tag:blogger.com,1999:blog-17399260883491166392024-02-08T00:27:53.641+07:00Perkembangan BayiMenginformasikan Tahap-Tahap perkembangan Bayi dan cara memperlakukan bayi dengan baik dan benar.Unknownnoreply@blogger.comBlogger11125tag:blogger.com,1999:blog-1739926088349116639.post-2792090745850786972012-03-24T21:19:00.004+07:002012-03-24T21:19:41.663+07:00Buang Air Kecil dan Besar Pada Bayi<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6hIIMo6F343euoMCwkxFGV8yS0nOEt8r9Bq2AWvpWfxKxSyXW-uhAOnt46bseilBhepJvNifN_B4PKBB2FnCU8ePAhHOAg1MFBBA099DGHlk5IZXF0KWrDZA4dOz6KnvcStTIh8G9jH8/s1600/bayi-1.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="231" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6hIIMo6F343euoMCwkxFGV8yS0nOEt8r9Bq2AWvpWfxKxSyXW-uhAOnt46bseilBhepJvNifN_B4PKBB2FnCU8ePAhHOAg1MFBBA099DGHlk5IZXF0KWrDZA4dOz6KnvcStTIh8G9jH8/s320/bayi-1.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="color: blue;">
Pada setiap bayi, pola buang air kecil maupun besar bervariasi. Hal ini dipengaruhi pada pola makan bayi tersebut. Hingga berumur 3 bulan biasanya bayi akan buang air kecil setiap satu jam. dan hingga usia 12 bulan bayi akan buang air kecil setiap 2 sampai 3 jam sekali. hal-hal yang perlu anda waspadai apabila mengalami hal-hal dibawah ini yaitu :</div>
<div style="color: blue;">
* Dalam 24 jam, bayi anda buang air kecil tidak sampai 3 kali.</div>
<div style="color: blue;">
* Warna urin berubah jadi pucat.</div>
<div style="color: blue;">
* Terdapat darah pada urine.</div>
<div style="color: blue;">
* Bayi terlihat kesakitan sewaktu mau buang air kecil.</div>
<div style="color: blue;">
</div>
<a name='more'></a><br /><br />
<div style="color: blue;">
Pola buang air besar pada bayi juga bervariasi. ada yang BAB 4 - 10 kali setiap harinya dan ada juga BAB 1 kali setiap 3 - 4 hari. Ketika usia Bayi mencapai 1 bulan, maka frekeuensi BAB-nya biasanya kurang dari 4 kali setiap harinya,
bahkan bisa hanya 1 kali dalam seminggu. Semua ini masih tergolong
normal.</div>
<div style="color: blue;">
<br /></div>
<div style="color: blue;">
Mengenai warna dan konsistensi feses/tinja bayi, keduanya dipengaruhi
oleh cara makan dan bahan makanan yang dikonsumsinya. Jika bayi Anda
dalam masa ASI Eksklusif, biasanya konsistensinya lembek, berair,
berwarna kuning tua dan berbiji-biji. Jika ia meminum susu formula,
biasanya fesesnya lebih padat dan berwarna kecoklatan.</div>
<div style="color: blue;">
<br /></div>
<span style="color: blue;">Terkadang bayi terlihat mengejan hingga wajahnya memerah ketika BAB,
bahkan ada yang sampai menangis. Reaksi seperti ini tergolong normal.l Yang penting, perhatikan konsistensi fesesnya – bila tidak keras,
berarti ia tidak sembelit. Sebaliknya, bila fesesnya keras, kering dan
sulit dikeluarkan, maka itu pertanda konstipasi/sembelit, walaupun
frekuensi BAB-nya bisa saja beberapa kali dalam sehari</span><br /></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1739926088349116639.post-10701608633596649742012-03-18T19:42:00.000+07:002012-03-21T17:20:20.832+07:00Tips Agar Anak Mempunyai Selera Makan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhm067biTsN7kiI0VRF7379ofcPYUJpmE6Uw_fCxEaNPexfbRZkvGjg0-mIUaP-6Em-MsSXXZ9BDvWwsOg9rwimxaTewDvIt0NadSSKheuFFlQJfv0ILU7kFy8ZXvAe70NugECLXkkIQAQ/s1600/Nugget-Sayuran-Keju-300x239.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"></a></div>
<div style="text-align: left;">
<br />
<h2 align="center" class="style12">
Mungkin Anda pernah mengalami beberapa <span class="style2">hal</span> dibawah ini :<span style="font-size: small;"> <span style="font-size: large;"><span style="color: red;"><span style="background-color: red;"></span> </span><span style="background-color: red;">*</span></span>Anda kebingungan dalam menyiapkan makanan buah hati Anda<span style="font-size: large;"><span style="color: red;"> </span></span></span></h2>
<h2 align="center" class="style12">
<span style="font-size: small;"><span style="background-color: cyan; font-size: large;">*</span>Anda mengetahui bahan makanan apa saja yang sesuai dengan usia anak anda?</span> </h2>
<h2 align="center" class="style12">
<span style="font-size: small;"><u><span style="background-color: red; font-size: x-large;"><span style="background-color: red;"></span></span></u><span style="background-color: red; font-size: large;">*</span>Anda yakin bahwa menu makanan si kecil sudah memenuhi kebutuhan gizinya?</span><span style="font-size: small;"><span style="background-color: cyan; font-size: large;">*</span>Anda menyadari jika si kecil sulit sekali dan rewel saat makan bisa jadi karena ia bosan akan menu yang itu itu saja? </span></h2>
<h2 align="center" class="style12">
<span style="font-size: small;"> <a name='more'></a>Biasanya dengan pertumbuhan
anak banyak yang hal-hal yang kita alami, terutama jika anak-anak kita
susah makan, apalagi makan sayuran.Pada saat inilah sang ibu di uji
untuk dapat lebih kreatif dalam membuat menu makanan. Sesuai dengan
pertumbuhannya, anak-anak mempunyai ketertarikan tersendiri dengan
makanan yang kita buat, untuk itu Ibu dapat mencoba beberapa cara agar
makanan plus sayuran lebih menarik dimata sang buah hati terutama bagi mereka yang tidak suka makan sayuran.</span></h2>
<h2 align="center" class="style12">
<span style="font-size: small;"><span style="font-size: large;">Cobalah beberapa tips berikut ini agar selera makan anak anda kembali.</span></span></h2>
<div style="text-align: left;">
1.Campur
sayuran dengan makanan yang akan anda buat misal: membuat nugget tahu
plus sayuran,puding dari wortel atau sayuran lain yang lebih
menarik,Sehingga dengan menyantap makanan tersebut berati buah hati anda
juga telah mengkonsumsi sayuran tampa harus anda paksa.</div>
<div style="text-align: left;">
2.Ada
baiknya jika makanan yang anda buat dibentuk dengan aneka macam
bentuk,misal: hewan,bunga, bintang atau bentuk-bentuk unik lainnya yang
bisa anda dapatkan di pasar.</div>
<div style="text-align: left;">
3.Sekali-kali ajak buah hati anda untuk terjun langsung membuat makanan yang ia sukai.</div>
<div style="text-align: left;">
4.Berikan pujian bagi buah hati anda agar ia merasa senang,seperti ; adik hebat atau anak pintar nanti mama buatin lagi ya.</div>
5.Jangan pernah bosan untuk bervariasi baik bentuk maupun resep masakan ,agar anak tidak merasa bosan.<br />
<br />
<div align="left" class="style3 style11">
<span style="font-size: large;">3 alasan vital mengapa Anda sebagai orang tua harus peduli akan gizi anak anda.</span></div>
<div align="left" class="style4" style="font-family: inherit;">
<span style="font-size: small;">1. Anda ingin anak Anda tumbuh sempurna, cerdas, aktif dan sehat.</span>
<span style="font-size: small;">2. <b style="font-weight: normal;">Anda ingin memberikan makanan bergizi seimbang dan bervariasi sehingga anak tidak bosan dengan menu itu-itu saja. </b><br />
3. Anda tidak ingin selalu kebingungan dan kehabisan ide dalam menyiapkan makanan si kecil.</span></div>
<div align="left" class="style4">
<br /></div>
<div align="left" class="style4">
<span style="font-size: large;">Saya akan mencoba memberi beberapa menu sederhana dan sangat mudah di buat di rumah,semoga bermanfaat.</span></div>
<div align="left" class="style4">
<br /></div>
<div align="left" class="style4">
<br /></div>
<div align="left" class="style4">
<span style="font-size: large;"> </span><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhm067biTsN7kiI0VRF7379ofcPYUJpmE6Uw_fCxEaNPexfbRZkvGjg0-mIUaP-6Em-MsSXXZ9BDvWwsOg9rwimxaTewDvIt0NadSSKheuFFlQJfv0ILU7kFy8ZXvAe70NugECLXkkIQAQ/s1600/Nugget-Sayuran-Keju-300x239.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="159" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhm067biTsN7kiI0VRF7379ofcPYUJpmE6Uw_fCxEaNPexfbRZkvGjg0-mIUaP-6Em-MsSXXZ9BDvWwsOg9rwimxaTewDvIt0NadSSKheuFFlQJfv0ILU7kFy8ZXvAe70NugECLXkkIQAQ/s200/Nugget-Sayuran-Keju-300x239.jpg" width="200" /></a><span style="font-size: large;"><span style="font-size: large;">1). Nugget tahu dengan sayuran</span></span></div>
<i>Nugget dapat dicetak berbagai macam bentuk. Setelah dipanir,
nugget dapat disajikan dengan ditusuk dengan tusukan sate. Dengan
begini, sikecil tidak tahu bahwa dia telah makan sayuran.</i><br />
<br />
<b>bahan:</b><br />
1 buah tahu putih, haluskan ( kalau ada bisa tambahkan ayam,ikan,udang atau daging giling)<br />
30 gram bayam, seduh, peras, iris halus<br />
1/2 sendok teh garam <br />
1/4 sendok teh merica bubuk <br />
1 blok kaldu ayam <br />
3 butir telur <br />
1 sendok makan tepung panir <br />
<br />
<br />
<b>bahan pelapis:</b><br />
3 putih telur <br />
100 gram tepung panir halus <br />
<br />
<b>Cara membuat:</b><br />
<ol>
<li>Campur tahu putih, bayam, garam, merica bubuk, dan kaldu blok. Aduk rata.</li>
<li>Tambahkan telur dan tepung roti. Aduk rata.</li>
<li>Tuang ke dalam loyang yang dioles minyak dan di olesi mentega, Padatkan.</li>
<li>Kukus 45 menit di api sedang sampai matang. Angkat. Biarkan dingin. Potong-potong / atau dicetak dengan gambar yang unik-unik.</li>
<li>Celupkan ke dalam putih telur. Gulingkan ke tepung panir.</li>
<li>Goreng dalam minyak yang sudah dipanaskan diatas api sedang sampai kuning keemasan.</li>
</ol>
Untuk 16 potong<br />
<div align="left" class="style4">
<br /></div>
<div align="left" class="style4">
<br /></div>
<div align="left" class="style4">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjIqjftpeOMlQnrMl_X7FH8VOh15Mmgudh-7ol9mejAKDmKpaZAGq_WS3sMLKHzjDa_i_IXJqtvg_ihkViBRvCqeFX_x-87JpNhlzoAsiH3pWcBlEcLCeoBsq_kGDZfUPiZ1YSjTv9TVU4/s1600/PERKEDEL-SAYURAN2.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjIqjftpeOMlQnrMl_X7FH8VOh15Mmgudh-7ol9mejAKDmKpaZAGq_WS3sMLKHzjDa_i_IXJqtvg_ihkViBRvCqeFX_x-87JpNhlzoAsiH3pWcBlEcLCeoBsq_kGDZfUPiZ1YSjTv9TVU4/s1600/PERKEDEL-SAYURAN2.jpg" /></a></div>
<div align="left" class="style4">
<br /></div>
<div align="left" class="style4">
<span style="font-size: large;">2). Pergedel sayuran</span> </div>
<div align="left" class="style4">
<br /></div>
<div align="left" class="style4">
<b>Bahan Perkedel Sayuran</b>:
</div>
<ul>
<li>300 g kentang, kupas, kukus, haluskan</li>
<li>50 g wortel, kupas, cincang halus</li>
<li>75 g bayam merah, rebus sebentar, peras, cincang halus</li>
<li>1 kuning telur ayam</li>
<li>1 sdm tepung terigu</li>
<li>1 sdm bawang merah goreng, haluskan</li>
<li>1/2 sdt merica bubuk</li>
<li>1 sdt garam</li>
<li>200 ml minyak goreng</li>
</ul>
<b>Pelapis Perkedel Sayuran</b>:<br />
<ul>
<li>1 btr telur ayam, kocok hingga berbuih</li>
<li>100 g tepung panir</li>
</ul>
<b>Cara Membuat <b> Perkedel Sayuran</b></b>:<br />
<ol>
<li>Campur kentang halus, sayuran, dan semua bumbu hingga rata.</li>
<li>Bentuk adonan menjadi bulat lonjong, pipihkan.</li>
<li>Celupkan bola-bola ke dalam telur kocok.</li>
<li>Lumuri dengan tepung panir hingga rata. Simpan selama 30 menit dalam lemari es hingga agak kering.</li>
<li>Goreng dalam minyak banyak dengan panas sedang hingga kuning keemasan. Angkat dan tiriskan.</li>
</ol>
</div>
<div style="text-align: left;">
<br />
Resep di atas dapat menjadi lauk sebagai teman nasi atau di buat sebagai camilan bagi Buah Hati anda.Selamat mencoba...</div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
</div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1739926088349116639.post-264069000494990982012-03-17T20:48:00.001+07:002012-03-21T17:20:35.285+07:00Gigi Bayi Anda Muncul? Jangan Khawatir…<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Sebenarnya tumbuhnya gigi bayi sudah dimulai sejak ia masih berupa
janin. Namun karena pertumbuhannya masih di dalam rahang, maka proses
ini tidak terlihat oleh mata kita. Makanya istilah yang lebih tepat
untuk menamakan proses keluarnya gigi pada bayi sebenarnya bukan tumbuh,
tapi “muncul”.<br />
Gigi pertama akan muncul biasanya ketika bayi berusia 5-7 bulan. Nah,
jika bayi Anda seusia ini dan Anda sering melihatnya memasukkan kepalan
tangannya (atau benda lainnya) ke dalam mulutnya, maka kemungkinan
besar tak lama lagi gigi pertamanya akan muncul.<br />
<div style="color: #006699; font-size: 150%;">
Apa Tanda-tanda Munculnya Gigi Bayi Anda?</div>
Tanda-tanda lain munculnya gigi adalah tingkahnya yang rewel, sering
menangis dan selalu senang menggigit-gigit apa saja yang bisa
dipegangnya.<br />
Selain itu, bayi Anda akan banyak mengeluarkan air liur (ini
sebenarnya berguna untuk mendinginkan gusinya yang agak bengkak akibat
proses tumbuhnya gigi), ia akan merasakan sedikit rasa sakit pada
gusinya, nafsu makannya akan berkurang dan mungkin ia akan mengalami
demam ringan.<br />
<div style="color: #006699; font-size: 150%;">
<br />
<a name='more'></a>Apakah Proses Munculnya Gigi Menyebabkan Bayi Mengalami Demam Tinggi, Pilek dan Diare?</div>
Banyak orang tua yang menghubungkan proses munculnya gigi bayi dengan
beberapa penyakit yang sebenarnya secara medis tidak ada hubungannya.<br />
Perlu Anda ketahui, bahwa proses munculnya gigi tidak akan sampai
menimbulkan demam tinggi, pilek, ataupun diare pada bayi Anda. Jika anak
Anda sangat rewel, menderita demam tinggi bahkan diare, sebaiknya Anda
periksakan ke dokter anak, karena ini semua tidak ada hubungannya dengan
proses munculnya gigi.<br />
<div style="color: #006699; font-size: 150%;">
Apa yang Bisa Anda Berikan Kepadanya?</div>
Untuk meringankan proses munculnya gigi pada bayi, Anda bisa memberikan benda yang sifatnya keras dan dingin, diantaranya:<br />
<ol>
<li>Ring mainan keras khusus untuk bayi yang sedang muncul giginya</li>
<li>Kain handuk kecil yang telah direndam dalam air dingin</li>
<li>Donat yang dibekukan (setelah ia mencair dan mulai hancur, ambil dari bayi Anda)</li>
</ol>
Ada baiknya jika Anda selalu menyediakan ring mainan plastik untuk
digigit olehnya. Anda bisa memasukkan ring plastik ini ke dalam lemari
pendingin terlebih dulu, tapi jangan disimpan dalam <i>freezer</i>. Menyimpan ring mainan ini dalam <i>freezer</i> bahkan bisa merusak gusi si kecil.<br />
<div style="color: #006699; font-size: 150%;">
Gigi yang Pertama Kali Muncul?</div>
Gigi yang pertama kali akan muncul biasanya adalah 2 gigi seri bagian bawah. Selanjutnya diikuti oleh 4 gigi seri bagian atas.<br />
<b>TAMBAHAN:</b><br />
Memang munculnya gigi pada bayi tidak bisa disamaratakan.<br />
Ada bayi yang sudah muncul giginya pada usia 4 bahkan 3 bulan. Ada
juga yang sudah berusia 12 bulan tapi belum muncul gigi SATU pun.<br />
Faktor keturunan sangat berpengaruh.<br />
Mungkin Anda dan/atau suami Anda pun memiliki sejarah yang sama dengan Ahmad…<br />
KAPAN SITUASI MENJADI SERIUS?<br />
—————————————————<br />
Jika anak hingga berusia 14 bulan masih belum memiliki SATU gigi pun,
maka bisa jadi ini merupakan “ectodermal dysplasia”, sebuah kelainan
yang berhubungan dengan faktor keturunan juga.</div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1739926088349116639.post-18651713448292847912012-03-13T19:51:00.002+07:002012-03-21T17:20:55.430+07:00Atasi Diare Anak<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span id="ctl00_ContentPlaceHolder_Center_UserControl_Breadcrumb_Datalist_BreadCrumb"><span style="white-space: nowrap;">
</span><span style="white-space: nowrap;"></span><span style="white-space: nowrap;">
</span></span>
<br />
<div class="content-menu" id="Div_MenuLevel4List">
</div>
<div id="Div_Event">
</div>
<div class="content-main" id="ctl00_ContentPlaceHolder_Center_Div_ContentMain">
<img alt="" height="473" src="http://www.anmum.com/id/image.aspx?id=666" style="float: left;" width="338" /><span style="color: purple;">Diare
Infeksius adalah suatu keadaan dimana anak sering buang air besar
dengan tinja yang encer sebagai akibat dari suatu infeksi.</span><br />
<div style="color: purple;">
<br /></div>
<div style="color: purple;">
<br />
PENYEBAB</div>
<div style="color: purple;">
<br />
* Penyebab yang paling sering adalah infeksi oleh bakteri atau virus.</div>
<div style="color: purple;">
* Bayi bisa terinfeksi jika menelan organisme tersebut ketika
melewati jalan lahir yang terkontaminasi atau ketika disentuh/dipegang
oleh tangan yang terkontaminasi.</div>
<div style="color: purple;">
* Sumber penularan lainnya adalah barang-barang, makanan maupun botol susu yang terkontaminasi.</div>
<div style="color: purple;">
* Kadang infeksi bisa terjadi akibat menghirup organisme yang
melayang-layang di udara, terutama ketika sedang terjadi wabah virus.</div>
<div style="color: purple;">
* Diare lebih sering ditemukan pada lingkungan yang kurang bersih atau pada lingkungan yang penuh sesak.</div>
<div style="color: purple;">
<br />
GEJALA</div>
<div style="color: purple;">
<br />
<br />
<a name='more'></a>* Infeksi bisa secara tiba-tiba menyebabkan diare, muntah, tinja berdarah, demam, penurunan nafsu makan atau kelesuan.</div>
<div style="color: purple;">
* Diare seringkali disertai oleh dehidrasi (kekurangan cairan).</div>
<div style="color: purple;">
* Dehidrasi ringan hanya menyebabkan bibir kering.</div>
<div style="color: purple;">
* Dehidrasi sedang menyebabkan kulit keriput, mata dan ubun-ubun
menjadi cekung (pada bayi yang berumur kurang dari 18 bulan).</div>
<div style="color: purple;">
* Dehidrasi berat bisa berakibat fatal, biasanya menyebabkan syok.</div>
<div style="color: purple;">
<br /></div>
<div style="color: purple;">
Tanda-tanda dehidrasi lainnya:<br />
- penurunan berat badan<br />
- penurunan frekuensi berkemih<br />
- warna air kemih menjadi lebih gelap dan lebih pekat - denyut nadi cepat<br />
- haus (rasa haus bisa ditunjukkan dengan menangis dan rewel)<br />
- menangis tanpa air mata.</div>
<div style="color: purple;">
<br /></div>
<div style="color: purple;">
Diare bisa menyebabkan kehilangan cairan dan elektrolit (misalnya
natrium dan kalium), sehingga bayi menjadi rewel atau terjadi gangguan
irama jantung maupun perdarahan otak.</div>
<div style="color: purple;">
<br /></div>
<div style="color: purple;">
DIAGNOSA</div>
<div style="color: purple;">
<br /></div>
<div style="color: purple;">
* Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan fisik.<br />
* Pemeriksaan darah dilakukan untuk mengetahui kadar elektrolit dan jumlah sel darah putih.<br />
* Untuk mengetahui organisme penyebabnya, dilakukan pembiakan terhadap contoh tinja.</div>
<div style="color: purple;">
<br /></div>
<div style="color: purple;">
PENGOBATAN</div>
<div style="color: purple;">
<br /></div>
<div style="color: purple;">
* Langkah yang paling penting dalam mengatasi diare adalah menggantikan cairan dan elektrolit yang hilang.</div>
<div style="color: purple;">
* Jika bayi tampak sakit berat, cairan biasanya diberikan melalui
infus. Jika penyakitnya ringan, bisa diberikan cairan yang mengandung
elektrolit melalui botol susu atau gelas.</div>
<div style="color: purple;">
* ASI tetap diberikan untuk mencegah terjadinya kekurangan gizi dan mempertahankan pembentukan ASI oleh ibu.</div>
<div style="color: purple;">
* Jika bayi tidak disusui oleh ibunya, sebaiknya segera setelah
dehidrasinya teratasi, diberikan susu formula yang tidak mengandung
laktosa. Susu formula yang biasa bisa diberikan secara bertahap beberapa
hari <br />
kemudian.</div>
<div style="color: purple;">
* Meskipun diare infeksius bisa disebabkan oleh bakteri, tetapi
tidak perlu diberikan antibiotik karena infeksi biasanya akan mereda
tanpa pengobatan.</div>
<div style="color: purple;">
* Memberikan obat untuk menghentikan diare sebenarnya bisa
membahayakan bayi karena obat ini bisa menghalangi usaha tubuh untuk
membuang organisme penyebab infeksi melalui tinja.</div>
<div style="color: purple;">
<br />
<br />
PENCEGAHAN</div>
<div style="color: purple;">
<br />
* Untuk mencegah diare akibat infeksi rotavirus, bisa diberikan vaksin rotavirus per-oral (melalui mulut).<br />
* Untuk mencegah penyebaran infeksi, sebaiknya setelah merawat bayi yang sakit, tangan harus dicuci bersih-bersih</div>
<div style="color: purple;">
<br /></div>
<div style="color: purple;">
<br />
Diare (Mencret) adalah berak encer (biasanya 4 x atau lebih dalam sehari), kadang-kadang disertai:<br />
- Muntah<br />
- Badan lesu atau lemah<br />
- Panas<br />
- Tidak nafsu makan<br />
- Darah dan lender dalam kotoran</div>
<div style="color: purple;">
<br /></div>
<div style="color: purple;">
Diare dapat disebabkan oleh:</div>
<div style="color: purple;">
<br /></div>
<div style="color: purple;">
1. Infeksi oleh bakteri, virus atau parasit</div>
<div style="color: purple;">
2. Allergi terhadap makanan atau obat tertentu</div>
<div style="color: purple;">
3. Infeksi oleh bakteri atau virus yang menyertai penyakit lain seperti:</div>
<div style="color: purple;">
<br />
* Campak<br />
* Infeksi telinga<br />
* Infeksi tenggorokan<br />
* Malaria, dll</div>
<div style="color: purple;">
<br /></div>
<div style="color: purple;">
Diare (mencret) terutama pada Balita Sangat Berbahaya. Karena dapat
menyebabkan kematian akibat kekurangan cairan. Kematian akibat diare
(mencret) dapat dicegah. Sebagian besar diare akut (diare mendadak) pada
anak dapat disembuhkan hanya dengan pemberian cairan dan meneruskan
pemberian makanan saja.</div>
<div style="color: purple;">
<br /></div>
<div style="color: purple;">
Pada anak yang mengalami diare tanpa dehidrasi (kekurangan cairan).<br />
Tanda-tandanya:<br />
- Feses cair 1-2 kali sehari<br />
- Muntah <br />
- Haus <br />
- Tidak mau makan<br />
- Badan lesu lemas</div>
<div style="color: purple;">
<br /></div>
<div style="color: purple;">
Tindakan:<br />
- Untuk mencegah dehidrasi, beri anak minum lebih banyak dari biasanya<br />
- ASI (Air Susu Ibu) diteruskan<br />
- Makanan diberikan seperti biasanya<br />
- Bila keadaan anak bertambah berat, segera bawa ke Puskesmas terdekat</div>
<div style="color: purple;">
<br /></div>
<div style="color: purple;">
Pada anak yang mengalami diare dengan dehidrasi ringan/sedang.<br />
Tanda-tandanya:<br />
- Berak cair 4-9 kali sehari<br />
- Kadang muntah 1-2 kali sehari<br />
- Kadang panas<br />
- Haus<br />
- Tidak mau makan<br />
- Badan lesu lemas</div>
<div style="color: purple;">
<br /></div>
<div style="color: purple;">
Tindakan:<br />
- Berikan oralit<br />
- ASI (Air Susu Ibu) diteruskan<br />
- Teruskan pemberian makanan<br />
- Sebaiknya yang lunak, mudah dicerna dan tidak merangsang<br />
- Bila tidak ada perubahan segera bawa kembali ke Puskesmas terdekat.</div>
<div style="color: purple;">
<br /></div>
<div style="color: purple;">
Pada anak yang mengalami diare dengan dehidrasi berat.<br />
Tanda-tandanya:<br />
- Feses cair terus-menerus<br />
- Muntah terus-menerus<br />
- Haus sekali<br />
- Mata cekung<br />
- Bibir kering dan biru<br />
- Tangan dan kaki dingin<br />
- Sangat lemah<br />
- Tidak mau makan<br />
- Tidak mau bermain<br />
- Tidak kencing 6 jam atau lebih<br />
- Kadang-kadang dengan kejang dan panas tinggi</div>
<div style="color: purple;">
<br /></div>
<div style="color: purple;">
Tindakan:<br />
- Segera bawa ke Rumah Sakit / Puskesmas dengan fasilitas Perawatan<br />
- Oralit dan ASI diteruskan selama masih bisa minum</div>
<div style="color: purple;">
<br /></div>
<div style="color: purple;">
Takaran pemberian Oralit.</div>
<div style="color: purple;">
<br /></div>
<div style="color: purple;">
Di bawah 1 thn 3 jam pertama 1,5 gelas selanjutnya 0.5 gelas setiap kali mencret</div>
<div style="color: purple;">
Di bawah 5 thn (anak balita) 3 jam pertama 3 gelas, selanjutnya 1 gelas setiap kali mencret.</div>
<div style="color: purple;">
Anak diatas 5 thn 3 jam pertama 6 gelas, selanjutnya 1,5 gelas setiap kali mencret</div>
<div style="color: purple;">
Anak diatas 12 thn & dewasa 3 jam pertama 12 gelas, selanjutnya 2 gelas setiap kali mencret (1 gelas : 200 cc).</div>
<div style="color: purple;">
<br /></div>
<div style="color: purple;">
Dimana Oralit dapat diperoleh:<br />
Oralit dapat diperoleh di Puskesmas, Posyandu,</div>
<div style="color: purple;">
<br /></div>
<div style="color: purple;">
Apotik dan Toko Obat<br />
Penyakit Diare dapat ditularkan melalui:<br />
- Pemakaian botol susu yang tidak bersih<br />
- Menggunakan sumber air yang tercemar<br />
- Buang air besar disembarang tempat<br />
- Pencemaran makanan oleh serangga (lalat, kecoa, dll) atau oleh tangan yang kotor.</div>
<div style="color: purple;">
<br /></div>
<div style="color: purple;">
Bagaimana mencegah penyakit diare:</div>
<div style="color: purple;">
<br /></div>
<div style="color: purple;">
Penyakit diare dapat dicegah melalui:<br />
1. Pemberian ASI (Air Susu Ibu)<br />
2. Pemberian makanan pendamping ASI yang bersih dan bergizi setelah bayi berumur 6 bulan</div>
<div style="color: purple;">
<br /></div>
<div style="color: purple;">
Artikel diambil dari : http://www.anmum.com/id/main.aspx?sid=2237&sva=3 </div>
</div>
</div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1739926088349116639.post-32999494559005799012012-02-24T17:14:00.000+07:002012-03-21T17:21:26.137+07:00Kontroversi Imunisasi Bayi – Masukan Bagi Ummat Islam<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Bagi pengunjung TipsBayi, kali ini kami memperoleh tulisan kontribusi dari Majalah Al Furqan mengenai kontroversi imunisasi pada bayi, terutama dilihat dari sudut pandang Islam. Tulisan ini sebenarnya dimuat pada tahun 2008, ketika permasalahan vaksin mengandung babi mencuat di negeri kita. Namun ketika TipsBayi menerima tulisan ini, kami rasa tidak ada salahnya (bahkan mudah-mudahan banyak manfaatnya) untuk kami muat di sini.<br />
Semoga bermanfaat…<br />
<i>Sumber : Majalah Al Furqan, Edisi 05 Th. ke – 8 1429 H/2008 M, oleh : Al Ustadz Abu Ubaidah Yusuf bin Mukhtar as-Sidawi</i><br />
<b></b><br />
<a name='more'></a><b>Tentang Imunisasi<br />
</b><br />
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), imunisasi diartikan “pengebalan” (terhadap penyakit). Kalau dalam istilah kesehatan, imunisasi diartikan pemberian vaksin untuk mencegah terjadinya penyakit tertentu. Biasanya imunisasi bisa diberikan dengan cara disuntikkan maupun diteteskan pada mulut anak balita (bawah lima tahun).<br />
Vaksin adalah bibit penyakit (misal cacar) yang sudah dilemahkan, digunakan untuk vaksinasi.[2] Vaksin membantu tubuh untuk menghasilkan antibodi. Antibodi ini berfungsi melindungi terhadap penyakit. Vaksin tidak hanya menjaga agar anak tetap sehat, tetapi juga membantu membasmi penyakit yang serius yang timbul pada masa kanak-kanak.<br />
Imunisasi memiliki beberapa jenis, di antaranya Imunisasi BCG, Imunisasi DPT, Imunisasi DT, Imunisasi TT, imunisasi Campak, Imunisasi MMR, Imunisasi Hib, Imunisasi Varicella, Imunisasi HBV, Imunisasi Pneumokokus Konjugata. Perinciannya bisa dilihat dalam buku-buku kedokteran, intinya jenis imunisasi sesuai dengan penyakit yang perlu dihindari.<br />
Vaksin secara umum cukup aman. Keuntungan perlindungan yang diberikan vaksin jauh lebih besar daripada efek samping yang mungkin timbul. Dengan adanya vaksin maka banyak penyakit masa kanak-kanak yang serius, yang sekarang ini sudah jarang ditemukan.[3]<br />
Jadi, imunisasi merupakan penemuan kedokteran yang sangat bagus dan manfaatnya besar sekali dalam membentengi diri dari berbagai penyakit kronis, padahal biayanya relatif murah.[4]<br />
<b>Hukum Asal Imunisasi</b><br />
Imunisasi hukumnya boleh dan tidak terlarang, karena termasuk penjagaan diri dari penyakit sebelum terjadi. Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda : “ Barangsiapa yang memakan tujuh butir kurma ajwah, maka dia akan terhindar sehari itu dari racun dan sihir” (HR. Bukhari : 5768, Muslim : 4702).<br />
Hadits ini menunjukkan secara jelas tentang disyari’atkannya mengambil sebab untuk membentengi diri dari penyakit sebelum terjadi.[5] Demikian juga kalau dikhawatirkan terjadi wabah yang menimpa maka hukumnya boleh sebagaimana halnya boleh berobat tatkala terkena penyakit.[6]<br />
<b>Penggunaan Vaksin Polio Khusus (IPV)</b><br />
Setelah sekelumit informasi tantang imunisasi di atas, sekarang kita masuk kepada permasalahan inti yang menjadi polemik hangat akhir-akhir ini, yaitu imunisasi dengan menggunakan vaksin polio khusus (IPV) yang dalam proses pembuatannya menggunakan enzim yang berasal dari babi. Bagaimanakah gambaran permasalahan yang sebenarnya ? Dan bagaimanakah status hukumnya?<br />
<b>A.Gambaran Permasalahan</b><br />
Berdasarkan surat Menteri Kesehatan RI Nomor: 1192/MENKES/IX/2002, tanggal 24 September 2002, serta penjelasan Direktur Jenderal Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan Pemukiman Departemen Kesehatan, Direktur Bio Farma, Badan POM, LP POM-MUI, pada rapat Komisi Fatwa, Selasa, 1 Sya’ban 1423 / 8 Oktober 2002; dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :<br />
1.Pemerintah saat ini sedang berupaya melakukan pembasmian penyakit polio dari masyarakat secara serentak dengan cara pemberian dua tetes vaksin Polio oral (melalui saluran pencernaan).<br />
2.Penyakit (virus) Polio, jika tidak ditanggulangi, akan menyebabkan cacat fisik (kaki pincang) pada mereka yang menderitanya.<br />
3.Terdapat sejumlah anak balita yang menderita immunocompromise (kelainan sistem kekebalan tubuh) yang memerlukan vaksin khusus yang diberikan secara injeksi (vaksin jenis suntik).<br />
4.Jika anak-anak yang menderita immunocompromise tersebut tidak diimunisasi maka mereka akan menderita penyakit Polio serta sangat dikhawatirkan pula mereka akan menjadi sumber penyebaran virus.<br />
5.Vaksin khusus tersebut (IPV) dalam proses pembuatannya menggunakan enzim yang berasal dari porcine (babi), namun dalam hasil akhir tidak terdeteksi unsur babi.<br />
6.Sampai saat ini belum ada IPV jenis lain yang dapat menggantikan vaksin tersebut dan jika diproduksi sendiri maka diperlukan investasi (biaya/modal) sangat besar sementara kebutuhannya sangat terbatas. [7]<br />
<b>B.Jembatan Menuju Jawaban</b><br />
Untuk sampai kepada status hukum imunisasi model di atas, kami memandang penting untuk memberikan jembatan terlebih dahulu dengan memahami beberapa masalah dan kaidah berikut, setelah itu kita akan mengambil suatu kesimpulan hukum.[8]<br />
<b>1.Masalah Istihalah</b><br />
Maksud Istihalah di sini adalah berubahnya suatu benda yang najis atau haram menjadi benda lain yang berbeda nama dan sifatnya. Seperti khomr berubah menjadi cuka, bai menjadi garam, minyak menjadi sabun, dan sebagainya.[9]<br />
Apakah benda najis yang telah berubah nama dan sifatnya tadi bisa menjadi suci? Masalah ini diperselisihkan ulama, hanya saya pendapat yang kuat menurut kami bahwa perubahan tersebut bisa menjadikannya suci, dengan dalil-dalil berikut :<br />
a.Ijma’ (kesepakatan) ahli ilmu bahwa khomr apabila berubah menjadi cuka maka menjadi suci.<br />
b.Pendapat mayoritas ulama bahwa kulit bangkai bisa suci dengan disamak, berdasarkan sabda Nabi “ Kulit bangkai jika disamak maka ia menjadi suci.” ( Lihat Shohihul-Jami’ : 2711)<br />
c.Benda-benda baru tersebut – setelah perubahan – hukum asalnya adalah suci dan halal, tidak ada dalil yang menajiskan dan mengharamkannya.<br />
Pendapat ini merupakan madzhab Hanafiyyah dan Zhohiriyyah[10], salah satu pendapat dalah madzhab Malik dan Ahmad[11]. Pendapat ini dikuatkan oleh Syaikhul-Islam Ibnu Taimiyyah[12], Ibnul Qoyyim, asy-Syaukani[13], dan lain-lain.[14]<br />
Alangkah bagusnya ucapan Imam Ibnul-Qoyyim : “Sesungguhnya benda suci apabila berubah menjadi najis maka hukumnya najis, seperti air dan makanan apabila telah berubah menjadi air seni dan kotoran. Kalau benda suci bisa berubah najis, lantas bagaimana mungkin benda najis tidak bisa berubah menjadi suci? Allah telah mengeluarkan benda suci dari kotoran dan benda kotor dari suci. Benda asal bukanlah patokan. Akan tetapi, yang menjadi patokan adalah sifat benda tersebut sekarang. Mustahil benda tetap dihukumi najis padahal nama dan sifatnya telah tidak ada, padahal hukum itu mengikuti nama dan sifatnya.”[15]<br />
<b>2.Masalah Istihlak</b><br />
Maksud Istihlak di sini adalah bercampurnya benda haram atau najis dengan benda lainnya yang suci dan hal yang lebih banyak sehingga menghilangkan sifat najis dan keharamannya, baik rasa, warna, dan baunya.<br />
Apabila benda najis yang terkalahkan oleh benda suci tersebut bisa menjadi suci? Pendapat yang benar adalah bisa menjadi suci, berdasarkan dalil berikut :<br />
“Air itu suci, tidak ada yang menajiskannya sesuatu pun.” (Shohih. Lihat Irwa’ul-Gholil:14)<br />
“Apabila air telah mencapai dua qullah maka tidak najis.”<br />
(Shohih. Lihat Irwa’ul-Gholil:23).<br />
Dua hadits di atas menunjukkan bahwa benda yang najis atau haram apabila bercampur dengan air suci yang banyak, sehingga najis tersebut lebur tak menyisakn warna atau baunya maka dia menjadi suci. Syaikhul-Islam Ibnu Taimiyyah berkata: “Barang siapa yang memperhatikan dalil-dalil yang disepakati dan memahami rahasia hukum syari’at, niscaya akan jelas baginya bahwa pendapat ini paling benar, sebab najisnya air dan cairan tanpa bisa berubah, sangat jauh dari logika.”[16]<br />
Oleh karenanya, seandainnya ada seseorang yang meminum khomr yang bercampur dengan air yang banyak sehingga sifat khomr-nya hilang maka dia tidak dihukumi minum khomr. Demikian juga, bila ada seorang bayi diberi minum ASI (air susu ibu) yang telah bercampur dengan air yang banyak sehingga sifat susunya hilang maka dia tidak dihukumi sebagai anak persusuannya.”[17]<br />
<b>3.Dhorurat dalam Obat</b><br />
Dhorurat (darurat) adalah suatu keadaan terdesak untuk menerjang keharaman, yaitu ketika seorang memilki keyakinan bahwa apabila dirinya tidak menerjang larangan tersebut niscaya akan binasa atau mendapatkan bahaya besar pada badanya, hartanya atau kehormatannya. Dalam suatu kaidah fiqhiyyah dikatakan:<br />
“Darurat itu membolehkan suatu yang dilarang”<br />
Namun kaidah ini harus memenuhi dua persyaratan: tidak ada pengganti lainya yang boleh (mubah/halal) dan mencukupkan sekadar untuk kebutuhan saja.<br />
Oleh karena itu, al-Izzu bin Abdus Salam mengatakan : “Seandainya seorang terdesak untuk makan barang najis maka dia harus memakannya, sebab kerusakan jiwa dan anggota badan lebih besar daripada kerusakan makan barang najis.”[20]<br />
<b>4.Kemudahan Saat Kesempitan</b><br />
Sesungguhnya syari’at islam ini dibangun di atas kemudahan. Banyak sekali dalil-dalil yang mendasari hal ini, bahkan Imam asy-Syathibi mengatakan: “Dalil-dalil tentang kemudahan bagi umat ini telah mencapai derajat yang pasti”.[20]<br />
Semua syari’at itu mudah. Namun, apabila ada kesulitan maka akan ada tambahan kemudahan lagi. Alangkah bagusnya ucapan Imam asy-Syafi’i tatkala berkata : “Kaidah syari’at itu dibangun (di atas dasar) bahwa segala sesuatu apabila sempit maka menjadi luas.”[21]<br />
<b>5.Hukum Berobat dengan sesuatu yang Haram<br />
</b><br />
Masalah ini terbagi menjadi dua bagian :<br />
a.Berobat dengan khomr adalah haram sebagaimana pendapat mayoritas ulama, berdasarkan dalil :<br />
“Sesungguhnya khomr itu bukanlah obat melainkan penyakit.” (HR. Muslim:1984)<br />
Hadist ini merupakan dalil yang jelas tentang haramnya khomr dijadikan sebagai obat.[22]<br />
b.Berobat dengan benda haram selain khomr. Masalah ini diperselisihkan ulama menjadi dua pendapat :<br />
Pertama : Boleh dalam kondisi darurat. Ini pendapat Hanafiyyah, Syafi’iyyah, dan Ibnu Hazm.[23] Di antara dalil mereka adalah keumuman firman Allah :… Sesungguhnya Allah telah menjelaskan kepada kamu apa yang diharamkan-Nya atasmu, kecuali apa yang terpaksa kamu memakannya…. (QS. Al- An’am [6]:119)<br />
Demikian juga Nabi membolehkan sutera bagi orang yang terkena penyakit kulit, Nabi membolehkan emas bagi sahabat arfajah untuk menutupi aibnya, dan bolehnya orang yang sedang ihrom untuk mencukur rambutnya apabila ada penyakit di rambutnya.<br />
Kedua: Tidak boleh secara mutlak. Ini adalah madzab Malikiyyah dan Hanabillah.[24] Di antara dalil mereka adalah sabda Nabi :“Sesungguhnya Allah menciptakan penyakit dan obatnya, maka berobatlah dan jangan berobat dengan benda haram” (ash-Shohihah:4/174)<br />
Alasan lainnya karena berobat hukumnya tidak wajib menurut jumhur ulama, dan karena sembuh dengan berobat bukanlah perkara yang yakin.<br />
Pendapat yang kuat: Pada asalnya tidak boleh berobat dengan benda-benda haram kecuali dalam kondisi darurat, yaitu apabila penyakit dan obatnya memenuhi kriteria sebagai berikut :<br />
1)Penyakit tersebut penyakit yang harus diobati<br />
2)Benar-benar yakin bahwa obat ini sangat bermanfaat pada penyakit tersebut.<br />
3)Tidak ada pengganti lainnya yang mubah.[25]<br />
<b>6.Fatwa-fatwa</b><br />
Dalam kasus imunisasi jenis ini, kami mendapatkan dua fatwa yang kami pandang perlu kami nukil di sini :<br />
<b> </b><br />
Dalam ketetapan mereka tentang masalah ini dikatakan: “Setelah Majelis mempelajari masalah ini secara teliti dan menimbang tujuan-tujuan syari’at, kaidah-kaidah fiqih serta ucapan para ahli fiqih, maka Majelis menetapkan :<br />
1) Penggunaan vaksin ini telah diakui manfaatnya oleh kedokteran yanitu melindungi anak-anak dari cacat fisik (kepincangan) dengan izin Allah. Sebagaimana belum ditemukan adanya pengganti lainnya hingga sekarang. Oleh karena itu, menggunakannya sebagai obat dan imunisasi hukumnya boleh, karena bila tidak maka akan terjadi bahaya yang cukup besar. Sesungguhnya pinti fiqih luas memberikan toleransi dari perkara najis- kalau kita katakan bahwa cairan (vaksin) itu najis- apabila terbukti bahwa cairan najis ini telah lebur dengan memperbanyak benda-benda lainnya. Ditambah lagi bahwa keadaan ini masuk dalam kategori darurat atau hajat yang sederajat dengan darurat, sedangkan termasuk perkara yang dimaklumi bersama bahwa tujuan syari’at yang paling penting adalah menumbuhkan maslahat dan membedung mafsadat.<br />
2) Majelis mewasiatkan kepada para pemimpin kaum muslimin dan pemimpin markaz agar mereka tidak bersikap keras dalam masalah ijtihadiyyah (berada dalam ruang lingkup ijtihad) seperti ini yang sangat membawa maslahat yang besar bagi anak-anak muslim selagi tidak bertentangan dengan dalil-dalil yang jelas.[26]<br />
<b>b.Fatwa MUI (Majelis Ulama Indonesia)</b><br />
Majelis Ulama Indonesia dalam rapat pada 1 Sya’ban 1423H, setelah mendiskusikan masalah ini mereka menetapkan :<br />
1). Pada dasarnya, penggunaan obat-obatan, termasuk vaksin, yang berasal dari – atau mengandung- benda najis ataupun benda terkena najis adalah haram.<br />
2). Pemberian vaksin IPV kepada anak-anak yang menderita immunocompromise, pada saat ini, dibolehkan, sepanjang belum ada IPV jenis lain yang suci dan halal.[27]<br />
<b>C.Kesimpulan dan Penutup</b><br />
Setelah keterangan singkat di atas, kami yakin pembaca sudah bisa menebak kesimpulan kami tentang hukum imunisasi IPV ini, yaitu kami memandang bolehnya imunisasi jenis ini dengan alasan-alasan sebagai berikut :<br />
1.Imunisasi ini sangat dibutuhkan sekali sebagaimana penelitian ilmu kedokteran.<br />
2.Bahan haram yang ada telah lebur dengan bahan-bahan lainnya.<br />
3.Belum ditemukan pengganti lainnya yang mubah.<br />
4.Hal ini termasuk dalam kondisi darurat.<br />
5.Sesuai dengan kemudahan syari’at di kala ada kesulitan.<br />
Demikianlah hasil analisis kami tentang masalah ini, maka janganlah kita meresahkan masyarakat dengan kebingungan kita tentang masalah ini. Namun seperti yang kami isyarakatkan di muka bahwa pembahasan ini belumlah titik, masih terbuka bagi semuanya untuk mencurahkan pengetahuan dan penelitian baik sari segi ilmu medis maupun ilmu syar’i agar bisa sampai kepada hukum yang sangat jelas. Kita memohon kepada Allah agar menambahkan bagi kita ilmu yang bermanfaat. Amin.<br />
<i>Daftar Referensi</i><br />
————–<br />
1.Ahkamul-Adwiyah Fi syari’ah Islamiyyah kar. Dr. Hasan bin ahmad al-Fakki, terbetin Darul-Minhaj, KSA, cet. Pertama 1425H.<br />
2.Al-Mawad al-Muharromah wa Najasah fil Ghidza’wad-Dawa’ kar. Dr. Nazih ahmad, terbitan Darul –Qolam, damaskus, cet. Pertama 1425 H.<br />
3.Fiqih Shoidali Muslimin kar. Dr. Kholid abu Zaid ath-Thomawi, terbitan Dar shuma’i, KSA, cet. Pertama 1428 H<br />
4.Himpunan Fatwa Majelis Ulama Indonesia<br />
5.dan lain-lain<br />
<br />
Artikel diambil dari : http://www.tipsbayi.com/kontroversi-imunisasi-bayi-masukan-bagi-ummat-islam.html </div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1739926088349116639.post-50390755512689744782012-02-22T17:00:00.001+07:002012-03-21T17:21:54.064+07:00Gambar Eksklusif: Janin Tersenyum & Menangis Dalam Rahim Ibu<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="date-outer">
<br />
<div class="date-posts">
<div class="post-outer">
<div class="post hentry uncustomized-post-template">
<div class="post-header">
</div>
<div class="post-body entry-content" id="post-body-3724967203553386215">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIuOopRgy2u9Jzp7maiUbDh-H3g2mQXYTSMTliQHWYKMOR1xCTSO4bvTbZLwZQEvx7hbRjpE5S_8u1z_RlfPiuGzbfJznc22n1-pGKFMIkuC-lUr7-Hupp0XjFt813JrzYe4l53o4N8VLN/s1600-h/senyum+1.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5270544920744742290" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIuOopRgy2u9Jzp7maiUbDh-H3g2mQXYTSMTliQHWYKMOR1xCTSO4bvTbZLwZQEvx7hbRjpE5S_8u1z_RlfPiuGzbfJznc22n1-pGKFMIkuC-lUr7-Hupp0XjFt813JrzYe4l53o4N8VLN/s400/senyum+1.jpg" style="cursor: pointer; display: block; height: 195px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 150px;" /></a><br />
<span class="style1">Foto-foto tersebut menunjukkan, bayi yang belum lahir pun ternyata mampu mengejapkan matanya, menguap, mengernyitkan dahi dan..menangis! Sampai saat ini, dokter dan orangtua </span><span class="style1">percaya, janin dalam rahim ibu, tak dapat tersenyum sampai beberapa minggu setelah lahir. Tetapi ahli kandungan terkenal asal Inggris, Prof Stuart Campbell yang mempelopori teknik rekaman gambar ini, mengatakan, pendapat </span><br />
<a name='more'></a><span class="style1">tersebut tidaklah benar sepenuhnya. “Para ahli berpendapat, bayi tidak tersenyum sampai usia 6 minggu setelah lahir. Padahal, sebelum lahir pun bayi-bayi itu sering sekali tersenyum.” Gambar-gambar ini, dibuat menggunakan ultrasound 4D, yang mencatat gema/gaung yang berasal dari rahim ibu, dan mencatatnya secara digital. Pengamatan yang dilakukan selama berjam-jam, akan menghasilkan gambar yang membuat orangtua seperti menonton video kehidupan bayinya.</span><br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhLABb56CCGV6j_wBxrSuzHZBFr3-8BJxYDCCTop5smouAOjKdG-gmqWVXb01Zf9q65VAUgQUK3TPDHHk48-WLineBrKZ3kQ1alU1wYpOkLV16HpKdc77dT6XCsbmYJ7L6YZHjg6OldlsQ5/s1600-h/senyum+3.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5270545374577501218" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhLABb56CCGV6j_wBxrSuzHZBFr3-8BJxYDCCTop5smouAOjKdG-gmqWVXb01Zf9q65VAUgQUK3TPDHHk48-WLineBrKZ3kQ1alU1wYpOkLV16HpKdc77dT6XCsbmYJ7L6YZHjg6OldlsQ5/s400/senyum+3.jpg" style="cursor: pointer; display: block; height: 195px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 150px;" /></a><span class="style1">Foto-foto tadi, juga akan membantu dokter mendapatkan peringatan dini bila bayi-bayi dalam kandungan itu abnormal, seperti: langit-langit mulutnya terbelah, sindrom down dan kelainan lain yang berkaitan dengan tungkai, lengan, serta anggota tubuh lainnya. Prof Campbell, mengatakan, “Dengan munculnya gambar-gambar tadi, sejumlah pertanyaan mengenai janin dalam kandungan, bisa diselidiki.” “Misalnya, apakah janin dengan problem genetik memiliki pola gerak yang sama seperti janin normal?” “Apakah janin-janin itu tersenyum karena dia merasa bahagia? Atau menangis karena ada suasana atau kejadian yang menganggunya..?” “Mengapa janin mengedip-ngedipkan matanya? Padahal selama ini, kita berasumsi rahim ibu itu gelap gulita.” Foto-foto janin ini, bahkan bisa diambil ketika usia kandungan si ibu baru 12-20 minggu. Biaya pengambilan gambar janin ini, kira-kira, 275 poundsterling (kurang lebih 4 juta rupiah).</span><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjSK6G8Er8xPFPyYEBMkTB2ukF2Ks4aesNOhkVjynwMnCI-rXt9hFOl9q7uocm1YMm3fL_SPNN5w03ey0v97BZW_0twffmfXA5c8sXr9O8dQ_D9dvm0kd8x3WOPZtj4-tQTF-Rii-qvkkS7/s1600-h/senyum2.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5270545279515837426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjSK6G8Er8xPFPyYEBMkTB2ukF2Ks4aesNOhkVjynwMnCI-rXt9hFOl9q7uocm1YMm3fL_SPNN5w03ey0v97BZW_0twffmfXA5c8sXr9O8dQ_D9dvm0kd8x3WOPZtj4-tQTF-Rii-qvkkS7/s400/senyum2.jpg" style="cursor: pointer; display: block; height: 195px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 150px;" /></a><br />
<span class="style1">Yvone Ntimoah (29) yang mengambil gambar bayi perempuannya --baru berusia 31 minggu-- mengatakan, “ Ini sangat fantastik. Tangannya tadinya menutupi wajahnya, tetapi tiba-tiba tangannya terbuka, dan kami bisa melihat dia tersenyum.” Kate Blackwell (29), yang hamil 27 minggu, menambahkan, “Suamiku, Paul, dan aku dapat menyaksikan setiap gerak-gerik bayi kami.” Meski begitu, ahli kandungan lain, Maggie Blott, memiliki pendapat berbeda. Ia masih tidak percaya bayi dapat tersenyum dalam rahim ibunya. “Memang, bayi-bayi itu seperti tersenyum.</span> </div>
</div>
</div>
</div>
</div>
<h2 class="date-header" style="font-weight: normal;">
<span style="font-size: x-small;">Artikel diambil dari :http://perkembanganjanin.blogspot.com/</span></h2>
<a href="http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=1739926088349116639&postID=5039075551268974478" name="6605173752382325137"></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgR-RxqyMx6vZ_1-fLdUHYt8cERyN9DPE7RyUXFhSL4471QItoGN0aPRHVWYoeBxqVA0gbtTuFmv124Kg6fmqQ2ofYUjdFbbRdFWecL2ZkzfIoAJXcWi_rd28IpkilrvjcGO7t8kl-vu-tr/s1600/ViE_cHnTk(466).jpg"></a></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1739926088349116639.post-50273358773238318342012-02-22T16:59:00.001+07:002012-03-21T17:22:14.009+07:00PERKEMBANGAN JANIN DARI MINGGU KE MINGGU<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<h3 class="post-title entry-title">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-weight: normal;">Artikel diambil dari : http://perkembanganjanin.blogspot.com/</span></span><br />
</h3>
<div class="post-header">
</div>
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLNzvXMYgWcTZNZ8FudaCOL_bVZVhH2dmPntZ8WLTb0y5qFLvNY-2IL_uR-0Zc0JTEc6rr18I1rUEKvBLzZEyLuC5WDS0dyw0-tpmLNTYkW9ER2YO_56S1QP8lRMFuyVpFBKZ9Lq7M_nDp/s1600-h/janin.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5385344519135077602" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLNzvXMYgWcTZNZ8FudaCOL_bVZVhH2dmPntZ8WLTb0y5qFLvNY-2IL_uR-0Zc0JTEc6rr18I1rUEKvBLzZEyLuC5WDS0dyw0-tpmLNTYkW9ER2YO_56S1QP8lRMFuyVpFBKZ9Lq7M_nDp/s400/janin.jpg" style="cursor: pointer; display: block; height: 255px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 400px;" /></a><br />
Minggu ke-1 :<br />
<div>
</div>
<div>
Minggu ini sebenarnya masih periode menstruasi, bahkan pembuahan pun belum terjadi. Sebab tanggal perkiraan kelahiran si kecil dihitung berdasarkan hari pertama haid terakhir Anda<br />
<br />
<a name='more'></a><br /><br />
Proses pembentukan antara sperma dan telur yang memberikan informasi kepada tubuh bahwa telah ada calon bayi dalam rahim. Saat ini janin sudah memiliki segala bekal genetik, sebuah kombinasi unik berupa 46 jenis kromosom manusia. Selama masa ini, yang dibutuhkan hanyalah nutrisi (melalui ibu) dan oksigen. </div>
<br />
<br />
<div>
Sel2 telur yang berada didalam rahim, berbentuk seperti lingkaran sinar yg mengelilingi matahariSel ini akan bertemu dengan sel2 sperma dan memulai proses pembuahan</div>
<img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5265380070646531218" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHi7irsvJoUkqg_XvmsLOpaAzM147E1Ep3pfM-af-Ijw91FTTs9rPP8pFKkkSPjvH76zmPns9OW0GQb6z_wOpE7p2nRopTpEWD1dwKuGEBGeLXo9DU1NyIrJNweN6fDSv5uc1qM49ajiA3/s400/sel+tlr.jpg" style="display: block; height: 276px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 400px;" /> <br />
<div>
5 juta sel sperma sekaligus berenang menuju tujuan akhir mereka yaitu menuju sel telur yang bersembunyi pada saluran sel telur. Walaupun pasukan sel sperma ini sangat banyak, tetapi pada akhirnya hanya 1 sel saja yang bisa menembus indung telur.<img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5265380526837812834" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYlPw-_wLzFN_Rh6eNwykuZxkgFbNgH2QStBBRpS_oimXlXalb3TmAvwa530TBlLoNXawuBEbbycGrVrk2r15Ioj8oPt3hOhQIZiAt1js4ByAiDLfMOrCyzJr41Y-C6Lm5kFzG5ej10WKR/s400/sperma.jpg" style="display: block; height: 280px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 400px;" /></div>
<br />
<br />
<img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5263137830056828114" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhXjCR3__USp5wXNIke2YHJe2qOFkOmxdBHXPyEPMsDxQP3doIe8rb5oA8qqdE_lkHfIIGHX-0276nDEdk-_avr9SeG0A-JKK3cHCKsedpyWntXoUER0OSi7mZsBug651NM_P86X_s1BdDK/s400/minggu+1.bmp" style="display: block; height: 373px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 280px;" /><br />
Pada saat ini kepala sel sperma telah hampir masuk. Kita dapat melihat bagian tengah dan belakang sel sperma yang tidak henti-hentinya berusaha secara tekun menerobos dinding indung telur<br />
<img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5265381424128004978" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLSr2FJ83RJI1Ad79QrGVF8CBqsK4JdTF1XwV6Q5A6tpRMw1vJej8whaJw8G_8yIrxqTiOgZlv2iRDBlPE8NRpwZNa06TzKDi6j7LwONaE_md-BF0c7zbJaalj0AA_fzIAT2u7x7NcTyIs/s400/tlr+sperma.jpg" style="display: block; height: 322px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 400px;" /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbLwo8h300PchvkKX7VQ6RmnvV5uEWVWh72eVXFqyJmLZwT4ZFI-oOg9TaRHIndynDic-Uon9lce-ljoYglO3X2C7iItzBvnZy94DFQoFJE1P554ryk3Rs9DgfWIO2GJP6GL3WCiEd7V5F/s1600-h/zygote.png"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5385346319952281746" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbLwo8h300PchvkKX7VQ6RmnvV5uEWVWh72eVXFqyJmLZwT4ZFI-oOg9TaRHIndynDic-Uon9lce-ljoYglO3X2C7iItzBvnZy94DFQoFJE1P554ryk3Rs9DgfWIO2GJP6GL3WCiEd7V5F/s400/zygote.png" style="cursor: pointer; display: block; height: 265px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 300px;" /></a><br />
<br />
<br />
<div>
Minggu ke-2 :<br />
<br />
Pembuahan terjadi pada akhir minggu kedua. Sel telur yang telah dibuahi membelah dua 30 jam setelah dibuahi. Sambil terus membelah, sel telur bergerak di dalam lubang falopi menuju rahim. Setelah membelah menjadi 32, sel telur disebut morula.<br />
Sel-sel mulai berkembang dan terbagi kira-kira dua kali sehari sehingga pada hari yang ke-12 jumlahnya telah bertambah dan membantu blastocyst terpaut pada endometrium<img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5263176323930259714" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhS8r1zHoiJyya4NdZhz1B94t0sOKgDoEdAmfAdc8LPQLLyc_3IP1FfOiCVdeWIZ-1Qnt8lXoKJnKlb0XfUwvwwSfTuMrnhMSYGJHf16mPsQm-MNpkfBVQ0j67e0iVS-ewhsM5gQRdFPUXC/s400/minggu+2.gif" style="display: block; height: 160px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 226px;" /></div>
<div>
<div>
<div>
<div>
<div>
<br />
<div>
<br />
<div>
Minggu 3:</div>
<br />
<div>
Sampai usia kehamilan 3 minggu, Anda mungkin belum sadar jika sedang mengandung. Sel telur yang telah membelah menjadi ratusan akan menempel pada dinding rahim disebut blastosit. Ukurannya sangat kecil, berdiameter 0,1-0,2 mm.<br />
<img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5263215913455485330" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPBG1JLxCCdYzCDU8N62-8EqnzH4IerkzMA_o0zgWiUPeqbKDaQcdOyltaeX-aSNHUA7G0hxGcAKWQ9ORTcfR0ngmZhv7zLFKUimXhHTqEuLYy_9z2uR-LjtZt2cXlNj0NzzQsZeUMz5Nb/s400/mg+3.png" style="display: block; height: 157px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 154px;" /></div>
<div>
Minggu ke-4 : </div>
<br />
<div>
Kini, bayi berbentuk embrio. Embrio memproduksi hormon kehamilan (Chorionic Gonadotropin - HCG), sehingga apabila Anda melakukan test kehamilan, hasilnya positif.</div>
<br />
<div>
Janin mulai membentuk struktur manusia. Saat ini telah terjadi pembentukan otak dan tulang belakang serta jantung dan aorta (urat besar yang membawa darah ke jantung).<img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5263142659668317426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9H0he2DVqJqChrhO_Ozq_xVF9zWjqa13PJL-eZBgUMTpgPwFFyZyf9rTEqcaJnf-ZXZsYPDJoXyfo2l7eEK8IzJZBOorEx5nX2vfdx3lYkUfpEg6HZBzZBHWzjXgho_vyRQKh5znSKqTT/s400/minggu+4.jpg" style="display: block; height: 213px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 200px;" /></div>
<br />
<div>
Minggu ke-5 : </div>
<br />
<div>
Terbentuk 3 lapisan yaitu ectoderm, mesoderm dan endoderm. Ectoderm adalah lapisan yang paling atas yang akan membentuk system saraf pada janin tersebut yang seterusnya membentuk otak, tulang belakang, kulit serta rambut. Lapisan Mesoderm berada pada lapisan tengah yang akan membentuk organ jantung, buah pinggang, tulang dan organ reproduktif. Lapisan Endoderm yaitu lapisan paling dalam yang akan membentuk usus, hati, pankreas dan pundi kencing.</div>
<img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5263165506902033826" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRGvPjvOJ9dgqH5NMG1qQ895KiG_TLiqCtg0x9aLEmA0WDpCmQCsj9UQ0fuOqwsO4PA9x7bs02-_srFT0s4UHkS9MFIWj6FAR21NQVAucYqh3NoDZOBFx3mjrJ6TblwvvrGg4y8ev03dDd/s400/minggu+5a.gif" style="display: block; height: 309px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 400px;" /><br />
<br />
<div>
Minggu ke-6 : </div>
<br />
<div>
Ukuran embrio rata-rata 2-4 mm yang diukur dari puncak kepala hingga bokong. Tuba saraf sepanjang punggung bayi telah menutup. Meski Anda belum bisa mendengar, jantung bayi mulai berdetak pada minggu ini. Sistem pencernaan dan pernafasan mulai dibentuk, pucuk-pucuk kecil yang akan berkembang menjadi lengan kaki pun mulai tampak</div>
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEibEa2fB9xciXm8R-jqsjMvcwxPfxBhOSSo_2MuLMXl8EMF5_KsBrqgzBeiob87Fxz0Xuyj-e05W7VmQQj-MdnGCy87qy5DnKOeFpVYRUCzlThpaP0hD04TUvdRoTUZJuRz7_Oq2nhPAfeE/s1600-h/6-week-embryo1.jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5385349280781463842" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEibEa2fB9xciXm8R-jqsjMvcwxPfxBhOSSo_2MuLMXl8EMF5_KsBrqgzBeiob87Fxz0Xuyj-e05W7VmQQj-MdnGCy87qy5DnKOeFpVYRUCzlThpaP0hD04TUvdRoTUZJuRz7_Oq2nhPAfeE/s400/6-week-embryo1.jpg" style="cursor: pointer; display: block; height: 240px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 400px;" /></a><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5263143613337306642" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgFgkRqH0llbCimj2Lt5UUQC5ItsQyCOGkmgcwyiCpfiwABSKOqccjDuGZo650uSnwAWi1NZtVh2AD_DrI20NhwIeOtotw3VwKQohJshBb4NPwQ523zkfM-1hDYV-QswTEvdv1261T0Ew00/s400/minggu+5.bmp" style="display: block; height: 289px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 400px;" /> <br />
<br />
Minggu ke-7 :<br />
Akhir minggu ketujuh, panjangnya sekitar 5-13 mm dan beratnya 0,8 gram, kira-kira sebesar biji kacang hijau. Pucuk lengan mulai membelah menjadi bagian bahu dan tangan yang mungil. Jantung telah dibagi menjadi bilik kanan dan bilik kiri, begitu pula dengan saluran udara yang terdapat di dalam paru-paru</div>
<img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5263217382529225938" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZtxPOekPuU9kL72XMbuvz5q-cMp7_ULsNHlY8m3l30Tbti7Uo2Jmv7h9iwZ_z6Ul27jaMbdVwsrp_AB7kgh4lRdbnJ1i4brxgG0X7YSBaukjLMhF6DhbpR2HHQnpYfzvtRiecnZMyuVkc/s400/mg+7.gif" style="display: block; height: 214px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 233px;" /> </div>
<br />
<div>
Minggu ke 8 </div>
<br />
<div>
Panjang kira-kira 14-20 mm. Banyak perubahan yang terjadi pada bayi Anda. Jika Anda bisa melihat , ujung hidung dan kelopak mata mulai berkembang, begitu pula telinga. Brochi, saluran yang menghubungkan paru-paru dengan tenggorokan, mulai bercabang. Lengan semakin membesar dan ia memiliki siku. Semua ini terjadi hanya dalam 6 minggu setelah pembuahan.</div>
<br />
<div>
bayi sudah mulai terbentuk diantaranya pembentukan lubang hidung, bibir, mulut serta lidah. Matanya juga sudah kelihatan berada dibawah membran kulit yang tipis. Anggota tangan serta kaki juga terbentuk walaupun belum sempurna <img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5263166236130264210" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjtbp7xfbkYt23UV68tZR-1TqfUk3LaKFjF8KgPTmyh8qKdgbCmZJChinci1exfA8IhAXIExEyk6uCp-U0Yf5AxlEH3K8NAUkBa0yMIOKYb7ekg3GRlrpFfDYgxSEfc3VmaI89ilSmeX-n-/s400/minggu+8.jpg" style="display: block; height: 242px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 320px;" /><br />
Minggu ke-9 : </div>
<br />
<div>
Telinga bagian luar mulai terbentuk, kaki dan tangan terus berkembang berikut jari kaki dan tangan mulai tampak. Ia mulai bergerak walaupun Anda tak merasakannya. Dengan Doppler, Anda bisa mendengar detak jantungnya. Minggu ini, panjangnya sekitar 22-30 mm dan beratnya sekitar 4 gram.</div>
<div>
<img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5263151004056516866" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6NcomPACmtuCnNHEzrtzYZI_lCdVzAJnsrFfr99VvCN1p436fB1NN_5JuEi70RFfkytCvRvSHvxTbhC-W3Vx7bXj44MihWSrr60Q0SPRNfGjUJMicoKIhHN7Y8eLRXuvqpYoF5pp-cTVz/s400/minggu+9.gif" style="display: block; height: 319px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 400px;" /><br />
<br />
Minggu ke-10 : <br />
Semua organ penting yang telah terbentuk mulai bekerjasama. Pertumbuhan otak meningkat dengan cepat, hampir 250.000 sel saraf baru diproduksi setiap menit. Ia mulai tampak seperti manusia kecil dengan panjang 32-43 mm dan berat 7 gram.<br />
<img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5263172692313152354" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWQ8Mi_olFdms0hV-jLOf22oghI-aTzodTRBI-dZPaz-iqDRKaibfK0So0us6AeI7XSoQ9M3Qdja3doj11SjtcM77ds_OM2gEF3EX-8Yn9FaJiRXjk9WlvhjzXpXfXCYRFni35ZFt1WCKP/s400/mg+10.jpg" style="display: block; height: 257px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 400px;" />Minggu ke-11 : <br />
Panjang tubuhnya mencapai sekitar 6,5 cm. Baik rambut, kuku jari tangan dan kakinya mulai tumbuh. Sesekali di usia ini janin sudah menguap. <br />
<br />
Gerakan demi gerakan kaki dan tangan, termasuk gerakan menggeliat, meluruskan tubuh dan menundukkan kepala, sudah bisa dirasakan ibu. Bahkan, janin kini sudah bisa mengubah posisinya dengan berputar, memanjang, bergelung, atau malah jumpalitan yang kerap terasa menyakitkan sekaligus memberi sensasi kebahagiaan tersendiri<br />
<img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5265379033445622482" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5iqsGgNTSmWeKvAo2n8ce6lcgVVHKFYJdL01Hmwxn71XTvvUyeelDTYqNOxgCDZRIuZ98XcdQMBT83yqbYPDrnOKqvg8-0cAQ9_oLpQVO3W4ztUvDCl1XAwyKxpSp6Dpz_HLqHfWRJD2P/s400/mg+11+aa.jpg" style="display: block; height: 400px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 372px;" /><br />
<br />
Minggu ke-12 : </div>
<br />
<div>
Bentuk wajah bayi lengkap, ada dagu dan hidung kecil. Jari-jari tangan dan kaki yang mungil terpisah penuh. Usus bayi telah berada di dalam rongga perut. Akibat meningkatnya volume darah ibu, detak jantung janin bisa jadi meningkat. Panjangnya sekitar 63 mm dan beratnya 14 gram.<br />
<br />
Mulai proses penyempurnaan seluruh organ tubuh. Bayi membesar beberapa millimeter setiap hari. Jari kaki dan tangan mulai terbentuk termasuk telinga dan kelopak mata.<img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5265384419730348210" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgSLXwv509wiHJkoqeZrqtf0FsUWUX5oGpFazF2OdMdU3kGaCoanOpaeBLmZxn8jn24Tavgcbh8mBDS_T-zoMtG2jEVaHYy8JDfO4Gkg5y-s0iTqejqIlLwlp9MGDhtc17Ju2_8wF6MrWUx/s400/mg+12+aa.jpg" style="display: block; height: 144px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 160px;" /></div>
<br />
<br />
<img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5263174695234186674" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhB3CI0zaE8M07Me4fgh1ckDoTZN_x0XdKXg_VTz9llyBsCvYAs6gL2ytsCb0owPbTCWPZmPBCnmj2g-zFTQKgABbdi9qP3Jei2B0YPV5LaLJHyBZlcG3YXEyGuX1QitsUFHaJrAKEYmWf5/s400/mg+12.jpg" style="display: block; height: 300px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 250px;" /><br />
<br />
Minggu ke-13 : <br />
Pada akhir trimester pertama, plasenta berkembang untuk menyediakan oksigen , nutrisi dan pembuangan sampah bayi. Kelopak mata bayi merapat untuk melindungi mata yang sedang berkembang. Janin mencapai panjang 76 mm dan beratnya 19 gram.<br />
Kepala bayi membesar dengan lebih cepat daripada yang lain. Badannya juga semakin membesar untuk mengejar pembesaran kepala.<br />
<img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5263175578012845602" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2ZvmRpjoEtKZLvOP9v1XNaS586m9Tf1kM3PijD28E_U2G0pAn4vcCbn26_l1YA1Vp9d9fJWw5wnvcL569kpuVyxdN-dxNWUCx1u9ePCc1JbbsScc5shQNT12r2ZGndgGwKw9bzEFqE75a/s400/mg+13.jpg" style="display: block; height: 201px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 320px;" /><br />
<br />
Minggu ke-14 : <br />
Tiga bulan setelah pembuahan, panjangnya 80-110 mm dan beratnya 25 gram. Lehernya semakin panjang dan kuat. Lanugo, rambut halus yang tumbuh di seluruh tubuh dan melindungi kulit mulai tumbuh pada minggu ini. Kelenjar prostat bayi laki-laki berkembang dan ovarium turun dari rongga perut menuju panggul.<br />
<br />
Detak jantung bayi mulai menguat tetapi kulit bayi belum tebal karena belum ada lapisan lemak<br />
<img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5263160059991884114" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQyywlutvlNiiKjylJDILYUGckkg-sU9p-7h30sAt3s1OXn4wF0dJASd3OFGmNdYHcXDzwDj-pOGpuUZ1SMLlasrw8XFYvQSJstpu9_-PYG7vqkFYGwuC9ffdwzWBg29viJrk6gYYrYLVX/s400/janin14minggu.jpg" style="display: block; height: 135px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 150px;" /> Minggu ke-15 :</div>
<br />
<div>
Tulang dan sumsum tulang di dalam sistem kerangka terus berkembang. Jika bayi Anda perempuan, ovarium mulai menghasilkan jutaan sel telur pada minggu ini. Kulit bayi masih sangat tipis sehingga pembuluh darahnya kelihatan. Akhir minggu ini, beratnya 49 gram dan panjang 113 mm</div>
<br />
Bayi sudah mampu menggenggam tangannya dan mengisap ibu jari. Kelopak matanya masih tertutup<img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5263220110586973986" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJ0GHpFwF2GHYe7qFcrdunVCEEK0sIUhNni-pycCl33ROv3l_Xp_eJaeIVIculSvPokyqPRASitTCOlTl4_DC-SrYM4NYAclvXYNQrB7Ux9PVkNqstbJpFQyS0hfzw887sUAg6Ucjrz5S2/s400/mg+15.png" style="display: block; height: 384px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 400px;" />Minggu ke-16 : <br />
Bayi telah terbentuk sepenuhnya dan membutuhkan nutrisi melalui plasenta. Bayi telah mempunyai tulang yang kuat dan mulai bisa mendengar suara. Dalam proses pembentukan ini system peredaran darah adalah yang pertama terbentuk dan berfungsi. <br />
Janin mulai bergerak ! Tetapi tak perlu kuatir jika Anda tak merasakannya. Semakin banyak kalsium yang disimpan dalam tulang bayi seiring dengan perkembangan kerangka. Bayi Anda berukuran 116 mm dan beratnya 80 gram<img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5265383088915642258" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbb3O3q2ozBY2yXetOpn-pwTpGMQyWabAVjO2yxtz3snCvjdlQlMDT0XaCvNAAOqJaA1McjEiNwcHZbq6EbV48OEEejGQ5SDgTmPKQ9K4YBLAk18SiDmPSgkfRjxb6BaDq7vyomtvlt5Q1/s400/mg+16+aa.jpg" style="display: block; height: 336px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 335px;" /><br />
<br />
Minggu ke-17 : </div>
<div>
<br /></div>
<div>
Dengan panjang 12 cm dan berat 100 gram, bayi masih sangat kecil. Lapisan lemak cokelat mulai berkembang, untuk menjada suhu tubuh bayi setelah lahir. Tahukah Anda ? Saat dilahirkan, berat lemak mencapai tiga perempat dari total berat badannya.</div>
Rambut, kening, bulu mata bayi mulai tumbuh dan garis kulit pada ujung jari mulai terbentuk. Sidik jari sudah mulai terbentuk<br />
<img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5263161306097754482" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6Re6_LnkakPGPkCaUpt4WUWfIQIM3Abr4qUTzf8aTD0QvfNUGoZyoNg_JRnV6znOmxxZuh2SKE0Ez-P80_eYBfO6_tU6KSudRB5-jF7z8lsL4vMgWzFBZE9wc8y-v3b9J8BtDXocPABxx/s400/mg+17.jpg" style="display: block; height: 320px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 213px;" /> Minggu ke-18 :<br />
<br />
Mulailah bersenandung sebab janin sudah bisa mendengar pada minggu ini. Ia pun bisa terkejut bila mendengar suara keras. Mata bayi pun berkembang. Ia akan mengetahui adanya cahaya jika Anda menempelkan senter yang menyala di perut. Panjangnya sudah 14 cm dan beratnya 140 gram.<br />
Bayi sudah bisa melihat cahaya yang masuk melalui dinding rahim ibu. Hormon Estrogen dan Progesteron semakin meningkat. <br />
<img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5263221537828868754" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhoYpeiWJLvLrRbhxKF5WRWEjScgysokSA652wj5Z6SrpaIwv_yXIGikfWXd9QKhFipUHmQSB2eJQyVuZxtcRjIljKqH3pKE-ydbOYcu15OVIjAYseuUNY4XzmN8ERQKvZETlDTwcNMmTTC/s400/mg+18.jpg" style="display: block; height: 323px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 319px;" /><br />
<br />
Minggu ke-19 : <br />
Tubuh bayi diselimuti vernix caseosa, semacam lapisan lilin yang melindungi kulit dari luka. Otak bayi telah mencapai jutaan saraf motorik karenanya ia mampu membuat gerakan sadar seperti menghisap jempol. Beratnya 226 gram dengan panjang hampir 16 cm.<br />
<br />
<img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5263222904821445170" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivgLGPwZrwHP6ZcBWgGxntkfUjBYt9ehLNR-veqEzvbdW1SrIBUaicBcouBLvUALOpTWGmRCrxpvfrmdd6lBWyoCzhCrHEPZY7kQ7QOkmBz-6K5i0jj3uOJavCCxK2eOxgQ6kvWJVLDroW/s400/mg+19.png" style="display: block; height: 384px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 400px;" /> <br />
Minggu ke-20 : <br />
Setengah perjalanan telah dilalui. Kini, beratnya mencapai 260 gram dan panjangnya 14-16 cm. Dibawah lapisan vernix, kulit bayi mulai membuat lapisan dermis, epidermis dan subcutaneous. kuku tumbuh pada minggu ini.<br />
Proses penyempurnaan paru-paru dan system pernafasan. Pigmen kulit mulai terlihat<br />
<img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5263162813718303138" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiDDi0vLaW2HoYXLStQOIlGPc99uKX3DbgklxHu-H1JHAZ90n0HXYzrE7VFVzfGI0EJ_GnW_M71E2gyVeanUNkDh3FmoQtq9hZ_WwIteTJtwMZcLvovK_k_VegGJXxV-4IgY-t1SPr98yfW/s400/mg+20.jpg" style="display: block; height: 244px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 320px;" /><br />
Minggu ke-21 :<br />
<br />
<div>
Usus bayi telah cukup berkembang sehingga ia sudah mampu menyerap atau menelan gula dari cairan lalu dilanjutkan melalui sistem pencernaan manuju usus besar. Gerakan bayi semakin pelan karena beratnya sudah 340 gram dan panjangnya 20 cm<img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5265389752615197250" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8Sed_SgvOaZwyFCnw23rgiq-O8FpFDfLY9qkjG3bAX7XegvTIheXEl1yIiNZcnk0NcNHy3_I3AfF4ZJmg1_Jb1ftfGoRCBHZhcyIKoBxdIVQus4GUFodvv6dOiYCtYdQVF5N7-BKM387N/s400/mg+21.jpg" style="display: block; height: 320px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 400px;" /></div>
<br />
<div>
<br />
Minggu ke-22 : </div>
<div>
<br />
Indera yang akan digunakan bayi untuk belajar berkembang setiap hari. Setiap minggu, wajahnya semakin mirip seperti saat dilahirkan. Perbandingan kepala dan tubuh semakin proporsional</div>
<img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5263227751326321010" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhctFLcjBt2NJ-ki2ZbEeIv7L4k8FMKR2DMA-1gOZqaRHxoab4wQNVIAN3euZ6Om-3IQbzihqecERBOM29HAbj4wiCy5jubxYiTBmDbZvVTPj8UX26GC_X7ztxEizyAq5z8OpPVeccBc5-R/s400/mg+22.jpg" style="display: block; height: 217px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 195px;" /><br />
Minggu ke-23 :</div>
<div>
</div>
<div>
Meski lemak semakin bertumpuk di dalam tubuh bayi, kulitnya masih kendur sehingga tampak keriput. Ini karena produksi sel kulit lebih banyak dibandingkan lemak. Ia memiliki kebiasaaan "berolahraga", menggerakkan otot jari-jari tangan dan kaki, lengan dan kaki secara teratur. Beratnya hampir 450 gram<br />
<br />
<div>
<div>
Tangan dan kaki bayi telah terbentuk dengan sempurna, jari juga terbentuk sempurna.</div>
<img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5263235256343030226" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-L4Yl7gEal7h50Cag5WYM4VqcltHQolwgg0-5ws1o6pmiZtIUQO-9LCmlnYPb5usEEtk6vpInnoz1P2rlQwbwitl9LsLgPcmkA731GROznpdujzKWOQcnzRxD5YxxeW7WZ6_IGZG_ldRX/s400/mg+23.png" style="display: block; height: 384px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 400px;" /> Minggu ke-24 : </div>
<br />
<div>
Paru-paru mulai mengambil oksigen meski bayi masih menerima oksigen dari plasenta. Untuk persiapan hidup di luar rahim, paru-paru bayi mulai menghasilkan surfaktan yang menjaga kantung udara tetap mengembang<br />
<br />
Kulit bayi mulai menebal</div>
<img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5263168998061156834" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjs2twGSE30gQ0SxJ_LYd8IdKgv59GIUJx2FOxX-QoOCK2RPuNDQAVt3qybc0QcHME-iJGs2tgT4RuYcXbJDGHeILGDwVptcpAQHf7nFTE3np0kNjFBuJbovrKgtsEGMqixJr_BiAcTHilh/s400/mg+24.jpg" style="display: block; height: 225px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 320px;" /><br />
<div>
Minggu ke-25 : </div>
<br />
<div>
Bayi cegukan, apakah Anda merasakannya? Ini tandanya ia sedang latihan bernafas. Ia menghirup dan mengeluarkan air ketuban. Jika air ketuban yang tertelan terlalu banyak, ia akan cegukan. </div>
<br />
<div>
Tulang bayi semakin mengeras dan bayi menjadi bayi yang semakin kuat. Saluran darah di paru-paru bayi sudah semakin berkembang. Garis disekitar mulut bayi sudah mulai membentuk dan fungsi menelan sudah semakin membaik. Indera penciuman bayi sudah semakin membaik karena di minggu ini bagian hidung bayi (nostrils) sudah mulai berfungsi. Berat bayi sudah mencapai 650-670 gram dengan tinggi badan 34-37 cm.</div>
<br />
<img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5263235661168060450" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_fp6fLVVT8Fc-GCEArE836UKwJZ5vL5mj1BhgkAnt0yJ3ms8BT4PaAtI3WORWPuUvX1u5UlqmIaUPrlPioRasOhLNCE-7n3FvdnCNAQiQ6Z1O2zVwM2SI5ytkecJPIrlw0PiMcA1yAi3A/s400/mg+25.png" style="display: block; height: 384px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 400px;" /> <br />
<div>
Minggu ke-26 : </div>
<div>
</div>
<div>
Bayi sudah bisa mengedipkan matanya selain itu retina matanya telah mulai terbentuk. Aktifitas otaknya yang berkaitan dengan pendengarannya dan pengelihatannya sudah berfungsi, bunda dapat memulai memperdengarkan lagu yang ringan dan mencoba untuk memberi cahaya lebih disekitar perut, mungkin bunda akan merasakan anggukan kepala si kecil. Berat badan bayi sudah mencapai 750-780gram, sedangkan tingginya 35-38 cm.</div>
<img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5263236356470839042" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj33DsQUPe8FhOm8F1ljYooH94ymBFu38GMsOTj7PeBg00j_95r9IFc-i7_egLZPOYNzJW9ATyAHE1oRwe6tvKzuo1RRTxRmjcQ9jrUrpyDb0Ne62ceJ4fvcxairPSX2w2c-_8j9pMtbaRT/s400/mg+26.png" style="display: block; height: 384px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 400px;" /> <br />
<div>
Minggu ke-27 : </div>
<br />
<div>
Minggu pertama trimester ketiga, paru-paru, hati dan sistem kekebalan tubuh masih harus dimatangkan. Namun jika ia dilahirkan, memiliki peluang 85% untuk bertahan. </div>
<br />
<div>
Indra perasa mulai terbentuk. Bayi juga sudah pandai mengisap ibu jari dan menelan air ketuban yang mengelilinginya. Berat umum bayi seusia si kecil 870-890 gram dengan tinggi badan 36-38 cm.<img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5263237456291840722" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjnU2xz3zkldCT3Hy7BNf7zJpDqmZdNHk0PX_ldKT4mQkAJKhyphenhyphen8RzgK3DPwphOkC0Uq3snqnGrFgv2qFQaGook2mfHv-5tqzQoq0z4Hu1YNNHQDTwgL1kx-pKg2FXTZQPIDSg9bQyECQpzA/s400/mg+27.png" style="display: block; height: 384px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 400px;" /></div>
<div>
Minggu ke-28 :</div>
<br />
<br />
<div>
Minggu ini beratnya 1100 gram dan panjangnya 25 cm. Otak bayi semakin berkembang dan meluas. Lapisan lemak pun semakin berkembang dan rambutnya terus tumbuh</div>
<br />
<div>
Lemak dalam badan mulai bertambah. Walaupun gerakan bayi sudah mulai terbatas karena beratnya yang semakin bertambah, namun matanya sudah mulai bisa berkedip bila melihat cahaya melalui dinding perut ibunya. Kepalanya sudah mengarah ke bawah. Paru-parunya belum sempurna, namun jika saat ini ia terlahir ke dunia, si kecil kemungkinan besar telah dapat bertahan hidup.</div>
<img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5263170377637935634" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJTqzoxyVN3fiRrsB9JpZL0zIPclliE5AWRNQZLBifbYOLOczf_Nz7cj7n6JnNBqXt9sb1k73ZKB99Jg3jQ1M2xDIBwnkWq_GGNJgMas_OLc-E5XzsJxFHgHehBQN-BhNflyNRuFsFk3Kx/s400/mg+28.jpg" style="display: block; height: 242px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 320px;" /><br />
<br />
<div>
Minggu ke-29 : </div>
<br />
<div>
Kelenjar adrenalin bayi mulai menghasilkan hormon seperti androgen dan estrogen. Hormon ini akan menyetimulasi hormon prolaktin di dalam tubuh ibu sehingga membuat kolostrum (air susu yang pertama kali keluar saat menyusui).</div>
<br />
<div>
Sensitifitas dari bayi semakin jelas, bayi sudah bisa mengidentifikasi perubahan suara, cahaya, rasa dan bau. Selain itu otak bayi sudah bisa mengendalikan nafas dan mengatur suhu badan dari bayi. Postur dari bayi sudah semakin sempurna sebagai seorang manusia, berat badannya 1100-1200 gram, dengan tinggi badan 37-39 cm. </div>
<img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5263238234150640674" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlqxrZpUVoFK3CYdtAIyBM0_8WIXqsLYIHwxym_1AVVuJCSpvQi6v5xpP1hrG1gXnEMrsdV1sdBpkeUcPYM4mX-h27pphEnHT8cDEK8CK-nednYeEws9M_l426LA-FBejPF-_gbd3jMHjM/s400/mg+29.jpg" style="display: block; height: 320px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 400px;" /> Minggu ke-30 : </div>
<br />
<div>
Lemak dan berat badan bayi terus bertambah sehingga bobot bayi sekarang sekitar 1400 gram dan panjangnya 27 cm. Karena ia semakin besar, gerakannya semakin terasa</div>
<br />
<div>
Mata indah bayi sudah mulai bergerak dari satu sisi ke sisi yang lain dan dia sudah mulai belajar untuk membuka dan menutup matanya. Saat ini waktu yang terbaik bagi bunda untuk menyenteri perut dan menggerak-gerakan senter tersebut maka mata bayi sudah bisa mengikuti ke arah mana senter tersebut bersinar.cairan ketuban (amniotic fluid) di rahim bunda semakin berkurang. Kini si kecil pun sudah mulai memproduksi air mata. Berat badan bayi 1510-1550 gram, dengan tinggi 39-40 cm.</div>
<img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5263238980970101282" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhUJZ82ezsLobJWpYxeo4kzeiOp-4x8KN7gEZJFITor5V8Y6yNMWjseCzugVIPRP3Qyqq_-E8c4p8ScZq7TNYqmgCxnu_HGBf7Ard6CzIKHU6INVetsO1YRFLlyv5Vdh958CipN5HuLGzqL/s400/mg+30.png" style="display: block; height: 384px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 400px;" /> Minggu ke-31 : </div>
<br />
<div>
Plasenta masih memberikan nutrisi yang dibutuhkan bayi. Aliran darah di plasenta memungkinkan bayi menghasilkan air seni. Ia berkemih hampir sebanyak 500 ml sehari di dalam air ketuban<br />
<div>
<br /></div>
<div>
Perkembangan fisik bayi sudah mulai melambat pada fase ini, hanya berat badan bayilah yang akan bertambah. Selain itu lapisan lemak akan semakin bertambah dibawah jaringan kulitnya. Tulang pada tubuh bayi sudah mulai mengeras, berkembang dan mulai memadat dengan zat-zat penting seperti kalsium, zat besi, fosfor. Berkebalikan dengan </div>
<div>
<br /></div>
<div>
perkembangan fisiknya, pada fase ini perkembangan otaknyalah yang berkembang dengan sangat pesat dengan menghasilkan bermilyar sel. Apabila diperdengarkan musik, bayi akan bergerak. Berat badan bayi 1550-1560 gram dengan tinggi 41-43 cm. <img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5263239817427848642" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgg4QlwCNGaYi-0I1289-j796J0wh4ZNHhwCU7tIrf89yhNiijmHz7kNZY3UoMtLZ5IC9K4uOxwMcV-T-nQOoU70SjbADaBL54DmJQOHTtuyy0AHDyaNj56pnTLoZNdRZ7a3h_Qh0jSqAAJ/s400/mg+31.bmp" style="display: block; height: 195px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 150px;" /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
Minggu ke-32 : </div>
<div>
<br /></div>
<div>
Jari tangan dan kaki telah tumbuh sempurna, begitu pula dengan bulu mata, alis dan rambut di kepala bayi yang semakin jelas. Lanugo yang menutupi tubuh bayi mulai rontok tetapi sebagian masih ada di bahu dan punggung saat dilahirkan. Dengan berat 1800 gram dan panjang 29 cm, kemampuan untuk bertahan hidup di luar rahim sudah lebih baik apabila di dilahirkan pada minggu ini.</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Kulit bayi semakin merah, kelopak matanya juga telah terbuka dan system pendengaran telah terbentuk dengan sempurna. Kuku dari jari mungil tangan dan kaki si kecil sudah lengkap dan sempurna. Rambutnya pun semakin banyak dan semakin panjang. Bayi sudah mulai bisa bermimpi, .</div>
<img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5263241143654443154" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJkDQzvzSJbb6IE-6F_IlPSpOwu7SrEtwbfyAdE3opp_O9VaA3YWU2Sp5PtC539et621xptqE45SidEXOJc4QJVIBZ7qQuziKAjiP2fLpOGBCCtVopJBmEYL4TvEUckt4hd4lkBKr21Fy3/s400/mg+32.jpg" style="display: block; height: 158px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 150px;" /> Minggu ke-33 :<br />
<br />
Bayi telah memiliki bentuk wajah yang menyerupai ayah dan ibunya. Otak bayi semakin pesat berkembang. Pada saat ini juga otak bayi sudah mulai bisa berkoordinasi antara lain, bayi sudah menghisap jempolnya dan sudah bisa menelan. Walaupun tulang-tulang bayi sudah semakin mengeras tetapi otot-otot bayi belum benar-benar bersatu. Bayi sudah bisa mengambil nafas dalam-dalam walaupun nafasnya masih di dalam air. Apabila bayinya laki-laki maka testis bayi sudah mulai turun dari perut menuju skrotum. Berat badan bayi 1800-1900 gram, dengan tinggi badan sekitar 43-45 cm.<img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5263242148059976754" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkwew9ImRrTDg4uBH5BQvFfSF9nEUhl1LLrhr1Lhg6hTUNFAx_kdXRge6Ni7lSY8OPuVX4B4NjxV-HaBW0yx-sF5YCS0zAX_r8U-2a1Uplij9Gpw9aIipJSh0BP6pZBV0TUL7il6V-hZzj/s400/mg+33.jpg" style="display: block; height: 320px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 400px;" /></div>
<div>
Minggu ke-34 : </div>
<br />
<div>
bayi berada di pintu rahim. Bayi sudah dapat membuka dan menutup mata apabila mengantuk dan tidur, bayi juga sudah mulai mengedipkan matanya. Tubuh bunda sedang mengirimkan antibodi melalui darah bunda ke dalam darah bayi yang berfungsi sebagai sistem kekebalan tubuhnya dan proses ini akan tetap terus berlangsung bahkan lebih rinci pada saat bunda mulai menyusui. Berat Badan bayi 2000-2010 gram, dengan tinggi badan sekitar 45-46 cm. </div>
<img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5263250412525856066" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhF9iGVg76lHBd3HKFhj6X9q4GrDKKtpiGJqAedUTpW_7_283M1r4yWyQKyc5WX02VbKnW4TtxMrBVf846-pzZOCt3ONjZm0d-V1jwvA09IbC1ikEEskHq8K4gsReGFOu0UiFpNqbbN5XEE/s400/mg+34.png" style="display: block; height: 384px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 400px;" /> <br />
<div>
Minggu ke-35 : </div>
<br />
<div>
Pendengaran bayi sudah berfungsi secara sempurna. Lemak dari tubuh bayi sudah mulai memadat pada bagian kaki dan tangannya, lapisan lemak ini berfungsi untuk memberikan kehangatan pada tubuhnya. Bayi sudah semakin membesar dan sudah mulai memenuhi rahim bunda. Apabila bayi bunda laki-laki maka di bulan ini testisnya telah sempurna. Berat badan bayi 2300-2350 gram, dengan tinggi badan sekitar 45-47 cm.</div>
<img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5263246840603157986" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhhpYO8LsPncv7NympafmHI4y7jFLG2s0tE9m4CvsAKL-1Zh_7wsCSUhar2MLCA0QFVYxVIX664YHYuj2dpvkfhsmz8MmMoBAWtqLJTX5KhQv34q5pMqyEEcTlPUeioGWvQUQg2vp5n2Fyo/s400/mg+34.png" style="display: block; height: 384px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 400px;" /> <br />
<div>
Minggu ke-36 : </div>
<br />
<div>
Kulit bayi sudah semakin halus dan sudah menjadi kulit bayi. Lapisan lemak sudah mulai mengisi bagian lengan dan betis dari bayi. Ginjal dari bayi sudah bekerja dengan baik dan livernya pun telah memproduksi kotoran. Saat ini paru-paru bayi sudah bekerja baik bahkan sudah siap bertemu dengan mama dan papa. Berat badan bayi 2400-2450 gram, dengan tinggi badan 47-48 cm<img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5263251002031355122" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqMvYxCB2q6q2k9gb2rx-WBQcl8dxqdTc1xIpoayfYJPH9V5xJQGlKUq6CXMpzCw_MV1gI4gVrZIeItjvt3J3BtsLBDTdY2N1_stEW7U6-_Xtb7gUgYU-rhWMtNewcMtbpkQSlwlgaPhSL/s400/mg+36.jpg" style="display: block; height: 320px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 400px;" /></div>
<br />
<br />
<div>
Minggu ke-37 : </div>
<br />
<div>
Kepala bayi turun ke ruang pelvik. Bentuk bayi semakin membulat dan kulitnya menjadi merah jambu. Rambutnya tumbuh dengan lebat dan bertambah 5cm. Kuku terbentuk dengan sempurna. Bayi sudah bisa melihat adanya cahaya diluar rahim. Bayi pada saat ini sedang belajar untuk mengenal aktifitas harian, selain itu bayi juga sedang belajar untuk melakukan pernafasan walaupun pernafasannya masih dilakukan di dalam air. Berat badan bayi di minggu ini 2700-2800 gram, dengan tinggi 48-49 cm<img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5263247872327443106" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMHLySGRZSvbp2JaUbHIOu0CxV8rLnMdcOCeEyfC8eh0bwH8fzx2dC2rCrvKBpUwnJAMwhmLb5Dn-sP7d3S8d0Hb3OjFU4gQ8yu6GXE5qpZpjkvUfctRjRv5jbqXmcyZqknZIO67YuuOhi/s400/mg+36.jpg" style="display: block; height: 320px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 400px;" /></div>
<br />
Minggu ke-38 hingga minggu ke-40 : Proses pembentukan telah berakhir dan bayi siap dilahirkan.<img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5263249087317683394" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjE22r9CDfubNkjJVYkiS85ocCT_8V1GNVDGYSZKQODj79aHZ69ve_rrwz8xPCxAVqcMFAVPcmy-bsWEksRuY2AGhOL08GH33pkIePgELZ_4Qko7uie_kxDeZu_V2fUfjuCfOzTMgz8WLpF/s400/mg+40.gif" style="display: block; height: 145px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 119px;" /><br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgR-RxqyMx6vZ_1-fLdUHYt8cERyN9DPE7RyUXFhSL4471QItoGN0aPRHVWYoeBxqVA0gbtTuFmv124Kg6fmqQ2ofYUjdFbbRdFWecL2ZkzfIoAJXcWi_rd28IpkilrvjcGO7t8kl-vu-tr/s1600/ViE_cHnTk(466).jpg"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5491070143207766642" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgR-RxqyMx6vZ_1-fLdUHYt8cERyN9DPE7RyUXFhSL4471QItoGN0aPRHVWYoeBxqVA0gbtTuFmv124Kg6fmqQ2ofYUjdFbbRdFWecL2ZkzfIoAJXcWi_rd28IpkilrvjcGO7t8kl-vu-tr/s400/ViE_cHnTk(466).jpg" style="display: block; height: 300px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 400px;" /></a></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1739926088349116639.post-59730366710746716782012-02-16T10:54:00.000+07:002012-02-16T10:54:46.611+07:00Tips Mengoptimalkan Perkembangan Gerak/Motorik Bayi 7-9 Bulan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><h2 class="title"></h2><div id="stats"> <span><br />
</span><span></span></div><a href="http://bayidananak.com/2008/11/19/tips-mengoptimalkan-perkembangan-gerakmotorik-bayi-7-9-bulan/happy-baby/" rel="attachment wp-att-535"><img alt="" class="alignleft size-medium wp-image-535" height="300" src="http://bayidananak.com/wp-content/uploads/2008/11/bayi-231x300.jpg" title="Happy Baby" width="231" /></a>Dari milis ayahbunda / booklet bonus ayahbunda<br />
<strong>Usia 7-9 bulan</strong><br />
Di bulan ke-7 ini bayi mulai senang mengangkat dan menurunkan bokong<br />
serta punggungnya. Ketrampilan kakinya juga ditunjukkan olehnya,<br />
misalnya saat ia diberdirikan di pangkuan kita si kecil pasti akan<br />
meloncat-loncat gembira menggoyang-goyangkan kedua <span id="more-7"></span>kakinya.<br />
Merangkak merupakan aktivitas menonjol yg banyak mendapat sorotan dari<br />
orang tua. Di usia ke-8 bulan bayi mulai merangkak dan mengesot<br />
sepanjang lantai. Kepandaiannya merangkak membuat si kecil senang<br />
“berjalan” kesana kemari.<br />
Selain itu otot punggung dan bahu si kecil sudah semakin terkontrol.<br />
Oleh karena itu ia kini bisa duduk sendiri tanpa bantuan dari kedua<br />
orangtuanya. Selain duduk tanpa dibantu anak usia 8 bulan juga mulai<br />
dapat menarik tubuhnya ke dalam posisi berdiri. Dengan latihan berdiri<br />
ini si kecil sebetulnya melatih perkembangan otot kakinya. Ia jadi<br />
senang menggoyang-goyangkan tubuhnya ke depan dan ke belakang. Kekuatan<br />
otonya ini akan membantunya merangkak dengan cepat.<br />
Tahap selanjutnya, bayi akan berlatih berdiri dengan kedua tangannya<br />
bertumpu pada kursi, meja atau perabot rumah tangga lainnya yg dapat<br />
menahan berat badannya. Lihatlah ketika ia tengkurap atau merangkak,<br />
kedua tangannya akan berusaha memegang meja atau kursi kecil. Lalu<br />
sambil berpegangan, secara perlahan ia akan mengangkat tubuhnya untuk<br />
berdiri. Dari berdiri ia pun kini dapat duduk sendiri tanpa bantuan.<br />
Tahap selanjutnya adalah merambat. Jika ia sudha pandai berdiri sambil<br />
berpegangan, kedua tangan yg bertumpu akan bergeser ke samping, diikuti<br />
oleh kakinya. Tetapi di usia ke-8 bulan ini si kecil belum mampu untuk<br />
duduk kembali tanpa bantuan. Karena itu jangan membiarkan si kecil tanpa<br />
pengawasan.<br />
Di usia 9 bulan kepandaian si kecil dalam belajar berjalan sudah semakin<br />
pintar. Jika anda memegang kedua tangannya ia akan berlatih menapakkan<br />
serta melangkahkan kedua kakinya. Pada saat ini si kecil semakin giat<br />
melatih oto-otot kakinya sehingga dapat cepat berjalan. Seiring dengan<br />
latihan jalannya bayi juga semakin “aksi” memperlihatkan kepandaian<br />
merangkak yg sudah ditunjukkan di usianya yg ke-8.<br />
<strong>Perkembangan Gerakan:<br />
Bila digendong dan diberdirikan dipangkuan anda, bayi akan<br />
meloncat-loncat.</strong><br />
Senang mengakat dan menurunkan bokong serta punggungnya Sering-seringlah ia diberdirikan di pangkuan anda. Jangan takut tungkainya akan bengkok<br />
atau patah karena sebetulnya ia sedang melatih kekuatan kakinya untuk menahan berat badannya<br />
Bayi sudah dapat berdiri dengan kedua tangannya berpegangan pada meja atau kursi, lalu menggeser kakinya satu persatu ke arah samping<br />
Pegang kedua pinggang bayi dan gerakkan tubuhnya ke kanan dan ke kiri<br />
untuk melatihnya berdiri<br />
<strong>Merangkak.</strong><br />
Latihlah merangkak dengan meletakkan bayi di ruangan yg luas (dan<br />
bersih) yg memungkinkan si kecil berjalan merangkak kesana kemari.<br />
Letakkan mainan, misalnya bola, dan mainkan bola tersebut agar si kecil<br />
tertarik untuk mengambilnya. Si kecil akan berusaha mendapatkan bola<br />
tersebut dengan cara merangkak. Jika ia sudah mendapatkannya beri pujian<br />
dan katakan bahwa ia pintar. Tetapi tetap awasi, mungkin di sekitar<br />
rurangan ada benda-benda yg berbahaya, seperti stop kontak.<br />
<strong>Bisa duduk sendiri tanpa bantuan dari orang tuanya.</strong><br />
Dapat menarik tubuhnya ke dalam posisi berdiri<br />
Selain duduk tanpa dibantu, anak usia 8 bulan dapat menarik tubuhnya ke dalam posisi<br />
berdiri Beri meja atau bangku yang rendah<br />
<strong>Si kecil mulai belajar berjalan</strong><br />
Sering-seringlah melatih si kecil jalan dengan cara memegang kedua tangannya lalu biarkan ia melangkahkan kakinya selangkah demi selangkah dan bimbing ke suatu tempat. Beri ciuman pada pipi si kecil bila ia berhasil sampai di “tempat tujuan” agar lebih bersemangat lagi berlatih jalan.<br />
<br />
Artikel diambil dari : bayidananak.com </div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1739926088349116639.post-50092587246704268992012-02-11T11:56:00.001+07:002012-03-21T17:22:48.084+07:00Mengapa Anak Harus Mampu Membaca Ekspresi Wajah<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="color: purple; line-height: 100%; margin-bottom: 0pt; margin-top: 2px;">
</div>
<div style="background-color: white;">
<span style="background-color: #f3f3f3; color: black; font-family: Tahoma; font-size: x-small;">"Di sebuah keluarga, Adi (usia 5 tahun) tiba-tiba melemparkan mainan</span><span style="font-size: x-small;"> </span></div>
<div style="background-color: white; color: purple; line-height: 100%; margin-bottom: 0pt; margin-top: 2px;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Tahoma; font-size: x-small;">yang sedang dipegangnya, sehingga adiknya yang terkena lemparan</span></span></div>
<div style="background-color: white; color: purple; line-height: 100%; margin-bottom: 0pt; margin-top: 2px;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Tahoma; font-size: x-small;">menangis keras. Mama Adi yang melihat hal ini langsung menunjukkan</span></span></div>
<div style="background-color: white; color: purple; line-height: 100%; margin-bottom: 0pt; margin-top: 2px;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Tahoma; font-size: x-small;">ekspresi wajah yang sedih bercampur marah di depan Adi tanpa</span></span></div>
<div style="background-color: white; color: purple; line-height: 100%; margin-bottom: 0pt; margin-top: 2px;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Tahoma; font-size: x-small;">mengatakan sepatah katapun. Tetapi Adi sama sekali tidak menunjukkan</span></span></div>
<div style="background-color: white; color: purple; line-height: 100%; margin-bottom: 0pt; margin-top: 2px;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Tahoma; font-size: x-small;">rasa bersalahnya, dan tetap melemparkan mainannya kesana-kemari."</span></span></div>
<div style="background-color: white; color: purple; line-height: 100%; margin-bottom: 0pt; margin-top: 2px;">
<span style="font-size: x-small;"></span><br />
<a name='more'></a><span style="font-size: x-small;"><br />
</span></div>
<div style="background-color: white; color: purple; line-height: 100%; margin-bottom: 0pt; margin-top: 2px;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Tahoma; font-size: x-small;">Apakah anda pernah melihat kejadian yang mirip dengan cerita diatas ?</span></span></div>
<div style="background-color: white; color: purple; line-height: 100%; margin-bottom: 0pt; margin-top: 2px;">
<span style="font-size: x-small;"><br />
</span></div>
<div style="background-color: white; color: purple; line-height: 100%; margin-bottom: 0pt; margin-top: 2px;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Tahoma; font-size: x-small;">Mengapa Adi bersikap seperti itu ? </span></span></div>
<div style="background-color: white; color: purple; line-height: 100%; margin-bottom: 0pt; margin-top: 2px;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Tahoma; font-size: x-small;">Ternyata Adi tidak bisa memahami dengan baik apa maksud dari ekspresi </span></span></div>
<div style="background-color: white; color: purple; line-height: 100%; margin-bottom: 0pt; margin-top: 2px;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Tahoma; font-size: x-small;">wajah Mamanya.</span></span></div>
<div style="background-color: white; color: purple; line-height: 100%; margin-bottom: 0pt; margin-top: 2px;">
<span style="font-size: x-small;"><br />
</span></div>
<div style="background-color: white; color: purple; line-height: 100%; margin-bottom: 0pt; margin-top: 2px;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Tahoma; font-size: x-small;">Pertanyaannya, perlukah anak seusia Adi mengerti apa maksud dari</span></span></div>
<div style="background-color: white; color: purple; line-height: 100%; margin-bottom: 0pt; margin-top: 2px;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Tahoma; font-size: x-small;">setiap ekspresi wajah orang lain ?</span></span></div>
<div style="background-color: white; color: purple; line-height: 100%; margin-bottom: 0pt; margin-top: 2px;">
<span style="font-size: x-small;"><br />
</span></div>
<div style="background-color: white; color: purple; line-height: 100%; margin-bottom: 0pt; margin-top: 2px;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Tahoma; font-size: x-small;">Sebuah grup di Universitas Delaware mengadakan penelitian panjang</span></span></div>
<div style="background-color: white; color: purple; line-height: 100%; margin-bottom: 0pt; margin-top: 2px;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Tahoma; font-size: x-small;">terhadap anak usia pra-sekolah (usia 5 tahun) selama 4 tahun. Hasil</span></span></div>
<div style="background-color: white; color: purple; line-height: 100%; margin-bottom: 0pt; margin-top: 2px;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Tahoma; font-size: x-small;">penelitian ini menunjukkan bahwa anak-anak yang mampu memahami</span></span></div>
<div style="background-color: white; color: purple; line-height: 100%; margin-bottom: 0pt; margin-top: 2px;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Tahoma; font-size: x-small;">ekspresi wajah orang lain dengan baik ternyata lebih jarang mengalami</span></span></div>
<div style="background-color: white; color: purple; line-height: 100%; margin-bottom: 0pt; margin-top: 2px;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Tahoma; font-size: x-small;">masalah dalam perilaku sosial maupun gangguan belajarnya.</span></span></div>
<div style="background-color: white; color: purple; line-height: 100%; margin-bottom: 0pt; margin-top: 2px;">
<span style="font-size: x-small;"><br />
</span></div>
<div style="background-color: white; color: purple; line-height: 100%; margin-bottom: 0pt; margin-top: 2px;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Tahoma; font-size: x-small;">Inti dari penelitian ini adalah bahwa pemahaman emosional dan</span></span></div>
<div style="background-color: white; color: purple; line-height: 100%; margin-bottom: 0pt; margin-top: 2px;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Tahoma; font-size: x-small;">kemampuan anak dalam mengatur emosinya sangat penting bagi anak</span></span></div>
<div style="background-color: white; color: purple; line-height: 100%; margin-bottom: 0pt; margin-top: 2px;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Tahoma; font-size: x-small;">dalam menghadapi lingkungan sosialnya di masa depan. Istilah</span></span></div>
<div style="background-color: white; color: purple; line-height: 100%; margin-bottom: 0pt; margin-top: 2px;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Tahoma; font-size: x-small;">populernya adalah, disamping IQ, EQ (Emotional Quotient / Kecerdasan</span></span></div>
<div style="background-color: white; color: purple; line-height: 100%; margin-bottom: 0pt; margin-top: 2px;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Tahoma; font-size: x-small;">Emosi) juga merupakan faktor yang sangat penting dalam mendukung</span></span></div>
<div style="background-color: white; color: purple; line-height: 100%; margin-bottom: 0pt; margin-top: 2px;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Tahoma; font-size: x-small;">kesuksesan anak di masa depan.</span></span></div>
<div style="background-color: white; color: purple; line-height: 100%; margin-bottom: 0pt; margin-top: 2px;">
<span style="font-size: x-small;"><br />
</span></div>
<div style="background-color: white; color: purple; line-height: 100%; margin-bottom: 0pt; margin-top: 2px;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Tahoma; font-size: x-small;">Adalah tugas kita sebagai orangtua untuk mengajarkan kepada anak kita</span></span></div>
<div style="background-color: white; color: purple; line-height: 100%; margin-bottom: 0pt; margin-top: 2px;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Tahoma; font-size: x-small;">tentang cara mengungkapkan perasaan yang sedang dialami oleh anak,</span></span></div>
<div style="background-color: white; color: purple; line-height: 100%; margin-bottom: 0pt; margin-top: 2px;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Tahoma; font-size: x-small;">dan mengenal nama dari perasaan tersebut. Dengan demikian anak akan</span></span></div>
<div style="background-color: white; color: purple; line-height: 100%; margin-bottom: 0pt; margin-top: 2px;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Tahoma; font-size: x-small;">menjadi mengerti perasaan orang lain dari ekspresi wajahnya. Anak yang</span></span></div>
<div style="background-color: white; color: purple; line-height: 100%; margin-bottom: 0pt; margin-top: 2px;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Tahoma; font-size: x-small;">tidak bisa mengungkapkan perasaannya cenderung untuk berperilaku</span></span></div>
<div style="background-color: white; color: purple; line-height: 100%; margin-bottom: 0pt; margin-top: 2px;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Tahoma; font-size: x-small;">kasar dalam bentuk kekerasan seperti memukul, melempar, dsb.</span></span></div>
<div style="background-color: white; color: purple; line-height: 100%; margin-bottom: 0pt; margin-top: 2px;">
<span style="font-size: x-small;"><br />
</span></div>
<div style="background-color: white; color: purple; line-height: 100%; margin-bottom: 0pt; margin-top: 2px;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Tahoma; font-size: x-small;">Bagaimana cara mengajarkan hal ini kepada anak sejak dini ?</span></span></div>
<div style="background-color: white; color: purple; line-height: 100%; margin-bottom: 0pt; margin-top: 2px;">
<span style="font-size: x-small;"><br />
</span></div>
<div style="background-color: white; color: purple; line-height: 100%; margin-bottom: 0pt; margin-top: 2px;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Tahoma; font-size: x-small;">Banyak cara yang bisa dilakukan, misalnya adalah :</span></span></div>
<div style="background-color: white; color: purple; line-height: 100%; margin-bottom: 0pt; margin-top: 2px;">
<span style="font-size: x-small;"><br />
</span></div>
<table border="0" cellpadding="5" style="background-color: white; color: purple;"><tbody>
<tr> <td valign="top" width="5%"><span style="font-family: Tahoma; font-size: x-small;">1.</span></td> <td width="95%"><span style="font-size: x-small;"> </span><br />
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0; margin-top: 2;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Tahoma; font-size: x-small;">Bercerita/mendongeng kepada anak tentang cerita yang berisi</span></span></div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0; margin-top: 2;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Tahoma; font-size: x-small;">berbagai ekspresi perasaan dari para pemeran dongeng tersebut.</span></span></div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0; margin-top: 2;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Tahoma; font-size: x-small;">Dalam bercerita ini anda perlu menunjukkan ekspresi tersebut</span></span></div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0; margin-top: 2;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Tahoma; font-size: x-small;">dengan sungguh-sungguh, sehingga anak dapat menangkap perasaan</span></span></div>
<br />
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0; margin-top: 2;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Tahoma; font-size: x-small;">yang ada di balik ekspresi wajah anda.</span></span></div>
</td> </tr>
<tr> <td valign="top" width="5%"><span style="font-family: Tahoma; font-size: x-small;">2.</span></td> <td width="95%"><span style="font-size: x-small;"> </span><br />
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0; margin-top: 2;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Tahoma; font-size: x-small;">Jika anda bisa menggambar berbagai ekspresi wajah seperti</span></span></div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0; margin-top: 2;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Tahoma; font-size: x-small;">tertawa, sedih, marah, dsb., anda bisa menggambarkannya di</span></span></div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0; margin-top: 2;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Tahoma; font-size: x-small;">setiap muka ujung jari, dan ketika mau tidur, anda bisa bercerita</span></span></div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0; margin-top: 2;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Tahoma; font-size: x-small;">sambil menunjukkan gambar tersebut. Setelah itu, anda tanyakan</span></span></div>
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0; margin-top: 2;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Tahoma; font-size: x-small;">kepada anak anda, misalnya, "Adi hari ini mengalami gambar yang</span></span></div>
<br />
<div style="line-height: 100%; margin-bottom: 0; margin-top: 2;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Tahoma; font-size: x-small;">ada di jari mana ?".</span></span></div>
</td> </tr>
<tr> <td valign="top" width="5%"><span style="font-family: Tahoma; font-size: x-small;">3.</span></td> <td width="95%"><span style="font-family: Tahoma; font-size: x-small;">Dan masih banyak lagi...</span></td> </tr>
</tbody></table>
<div style="background-color: white; color: purple; line-height: 100%; margin-bottom: 0pt; margin-top: 2px;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Tahoma; font-size: x-small;">Bagi yang belum pernah menerapkannya....</span></span></div>
<div style="background-color: white; color: purple; line-height: 100%; margin-bottom: 0pt; margin-top: 2px;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: Tahoma; font-size: x-small;">Selamat Mencoba !</span></span></div>
<div style="background-color: white; color: purple; line-height: 100%; margin-bottom: 0pt; margin-top: 2px;">
<span style="font-size: x-small;"><br />
</span></div>
<div style="background-color: white; line-height: 100%; margin-bottom: 0pt; margin-top: 2px;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="color: black; font-family: Tahoma; font-size: x-small;"><span style="background-color: #eeeeee; color: purple;">Artikel diambil dari : www.balitacerdas.com </span></span></span></div>
</div>Unknownnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-1739926088349116639.post-14039299705285295912012-01-13T21:37:00.000+07:002012-03-21T17:23:10.594+07:00Trimester Kehamilan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span class="style1"> <span style="background-color: #eeeeee;"> <span style="color: #3d85c6;"> <span style="background-color: #eeeeee; color: blue;">Bila kita membicarakan tentang ibu hamil maka kita juga akan membicarakan anak yang ada di dalam rahimnya,karna keduanya adalah satu kesatuan yang tak dapat dipisahkan. Seorang ibu akan sangat berbinar jika menceritakan tentang kehamilannya.terlebih bila si cabang Bayi sudah lama dinanti. P</span></span></span></span><span style="background-color: #eeeeee; color: blue;">ada kehamilan Trimester pertama,kebanyakkan para ibu muda tidak tau cara mengatasi perubahan - perubahan yang terjadi. Untuk itu kami memberikan tips agar si Ibu bisa mendapatkan informasi , semoga dapat berguna bagi Ibu hamil :</span><br />
<a name='more'></a><br />
<ul style="background-color: #eeeeee; color: blue;">
<li>Carilah informasi sebanyak-banyaknya tentang bagaimana caranya menjalani kehamilan yang sehat baik melalui buku, media kabar, televisi, internet, dll.</li>
<li>Mulailah dan segera membiasakan diri mengenakan baju-baju yang longgar, meskipun perut belum kelihatan membesar.karena ini akan memberikan keleluasaan untuk bergerak.</li>
<li>Pada trimester pertama, ibu hamil sering mengalami Mual bahkan sampai muntah, yang salah satunya dapat menyebabkan dehidrasi, oleh karena itu perbanyaklah minum air putih atau jus buah di luar jadwal makan.</li>
<li>Makanlah jenis makanan yang mudah dicerna seperti nasi, jagung, kentang, ubi, dll</li>
<li>Hindarkan makanan yang mengandung kadar lemak tinggi atau berminyak seperti hidangan bersantan, gorengan atau daging berlemak.</li>
<li>Hindari aneka macam bau-bauan yang menyengat atau tidak disukai, hal ini untuk menghindarkan ibu hamil dari rasa mual dan muntah.</li>
<li>Biasakan menyikat gigi setelah ibu hamil makan atau setelah mengalami muntah.</li>
<li>Untuk menghindarkan rasa mual dan pusing lainnya, usahakan secara perlahan-lahan ketika hendak bangun dari tidur atau berbaring, jangan dilakukan secara sekaligus dan spontan.Ada baiknya duduk terlebih dahulu untuk beberapa saat.</li>
<li>Sebaiknya ibu hamil makan dalam porsi kecil namun sering, hal ini juga untuk menghindarkan ibu hamil mengalami mual dan muntah</li>
<li>Sediakanlah selalu minuman dan makanan kecil yang mengandung kadar garam rendah di dekat kamar tidur, hal ini dilakukan agar stelah makan makanan tersebut, ibu hamil terhindar dari rasa mual dan muntah pada saat akan beraktivitas. Makanan kecil yang dapat disajikan antara lain seperti biskuit, roti gandum, atau buah-buahan. Sebaiknya pilihlah camilan yang mengandung asam Folat.</li>
<li>Bergabunglah atau carilah teman yang juga sedang mengalami kehamilan,agar dapat saling bertukar pikiran dan pengalaman.</li>
<li>Makanlah cemilan di pagi hari sebelum bangkit dari tempat tidur.Ini berguna untuk menghindari Mual di pagi hari.</li>
<li>Minumlah susu hangat bila ibu hamil mengalami insomnia atau kesulitan tidur.Untuk mengatasi rasa mual pilihlah susu yang mengandung rasa jahe </li>
<li>Jika ibu hamil merasa ada gangguan pada kandungan,segera konsultasikan ke dokter kandungan. </li>
</ul>
<div style="background-color: #eeeeee; color: blue;">
<span class="style1"> * PERUBAHAN YANG SERING TERJADI PADA IBU HAMIL</span><span class="style1"> </span></div>
<div style="background-color: #eeeeee; color: blue;">
<br /></div>
<div style="background-color: #eeeeee; color: blue;">
<span class="style1"> # <b>PEMBESARAN PAYUDARA</b> </span></div>
<ul style="background-color: #eeeeee; color: blue; text-align: left;"></ul>
<div style="background-color: #eeeeee; color: blue;">
<span class="style1"> Pembesaran Payudara</span> ini karena pada awal pembuahan terjadi peningkatan hormone kehamilan yang menimbulkan pelebaran pembuluh darah dan memberi nutrisi pada jaringan payudara. </div>
<div style="background-color: #eeeeee; color: blue;">
<br /></div>
<div style="background-color: #eeeeee; color: blue;">
# <b>SERING BUANG AIR KECIL</b></div>
<ul style="background-color: #eeeeee; color: blue; text-align: left;"></ul>
<div style="background-color: #eeeeee; color: blue; text-align: justify;">
Ini terjadi karena adanya pertumbuhan rahim yang menekan kandung kencing anda </div>
<div style="background-color: #eeeeee; color: blue; text-align: justify;">
dan juga dsebabkan perubahan hormonal saat kehamilan.<b> </b><br />
<br />
<b> # MORNING SICKNESS (MUAL MUNTAH)</b></div>
<ul style="background-color: #eeeeee; color: blue; text-align: justify;"></ul>
<div style="background-color: #eeeeee; color: blue;">
<b> </b>Karena adanya pertumbuhan rahim yang menekan kandung kencing anda dan perubahan hormonal. Ingat jangan mengurangi minum anda, biasanya keluhan mual-muntah akan menghilang pada akhir trimester pertama.</div>
<div style="background-color: #eeeeee; color: blue;">
<br /></div>
<div style="background-color: #eeeeee; color: blue;">
# <b>SULIT BUANG AIR BESAR</b> </div>
<ul style="background-color: #eeeeee; color: blue; text-align: left;"></ul>
<div style="background-color: #eeeeee; color: blue; text-align: justify;">
Hal ini karena peningkatan hormone progesterone yang menyebabkan relaksasi otot sehingga usus kurang efisien, juga Tablet Zat Besi (iron) yang diberikan oleh dokter biasanya memyebabkan masalah konstipasi ini selain itu zat besi tablet akan menyebabkan warna feses anda kehitaman, jangan kuatir,<br />
Atasilah dengan banyak minum air, makanan yang berserat tinggi (sayuran dan buahan) serta olahraga.<b> </b><br />
<br />
<b> # CEPAT</b><b> LELAH </b> </div>
<ul style="background-color: #eeeeee; color: blue; text-align: left;"></ul>
<div style="background-color: #eeeeee; color: blue;">
Ini juga dikarenakan peningkatan hormonal yang dapat mempengaruhi pola tidur anda. Carilah waktu untuk beristirahat sesering mungkin.<b> </b></div>
<div style="background-color: #eeeeee; color: blue;">
<br /></div>
<div style="background-color: #eeeeee; color: blue;">
<b> # SAKIT KEPALA / PUSING</b> </div>
<div style="background-color: #eeeeee; color: blue;">
<br /></div>
<div style="background-color: #eeeeee; color: blue;">
Anda mungkin akan merasa sakit kepala yang lebih sering daripada biasa, hal ini terjadi karena rasa mual, kelelahan, lapar, tekanan darah rendah, dan dapat juga karena perasaan tegang atau bahkan depresi. Atasilah dengan beristirahat, dan makanan dengan makan sedikit tapi sering biasanya dapat menolong,bahkan dapat membuat relaks. Bila sakit kepala semakin terasa berat secepatnya hubungi dokter anda. <b> </b></div>
<div style="background-color: #eeeeee; color: blue;">
<br /></div>
<div style="background-color: #eeeeee; color: blue;">
<b> # KRAM PADA PERUT</b> </div>
<div style="background-color: #eeeeee; color: blue;">
<br /></div>
<div style="background-color: #eeeeee; color: blue;">
Pada trimester awal ini, anda mungkin mengalami kram perut atau kram seperti menstruasi atau rasa sakit seperti ditusuk yang timbul sebentar dan tidak menetap. Hal ini sering terjadi karena adanya pertumbuhan dan pembesaran dari rahim, dimana otot dan ligament merenggang untuk menyokong rahim. Yang harus diingat apabila kram perut yang timbul disertai perdarahan vagina, hubungi dokter anda segera, karena kedua tanda ini dapat menyebabkan keguguran.</div>
<div style="background-color: #eeeeee; color: blue;">
</div>
<div style="background-color: #eeeeee; color: blue;">
<b> # EMOSIONAL</b> </div>
<div style="background-color: #eeeeee; color: blue;">
<br /></div>
<div style="background-color: #eeeeee; color: blue;">
Pada trimester awal kehamilan emosional menjadi tak stabil, hal ini karena adanya perubahan hormon dan juga rasa tanggung jawab baru sebagai seorang calon ibu.Namun pada akhirnya tubuh akan dapat beradaptasi terhadap perubahan hormonal ini sehingga membuat hidup lebih indah buat anda. <b> </b></div>
<div style="background-color: #eeeeee; color: blue;">
<br /></div>
<div style="background-color: #eeeeee; color: blue;">
<b> # PENINGKATAN BERAT BADAN</b> </div>
<div style="background-color: #eeeeee; color: blue;">
<br /></div>
<div style="background-color: #eeeeee; color: blue;">
Pada akhir trimester pertama ini mungkin sangat banyak pakaian anda yang tidak akan muat di tubuh. Hal ini bukan berarti adanya peningkatan berat badan yang banyak tapi karena rahim anda berkembang dan memerlukan ruang dan ini semua karena pengaruh dari hormone estrogen yang menyebabkan pembesaran rahim dan hormone progesterone yang menyebabkan tubuh menahan air.Sebaiknya pergunakan pakaian yang longgar agar anda merasa nyaman. Bila pada trimester awal (0-12 mggu) sebagian Ibu hamil akan mengalami NGIDAM,dengan disertai rasa pusing dan mual,hingga menghilangkan selera makan para Ibu.</div>
<div style="background-color: #eeeeee; color: blue;">
Maka pada trimester kedua (13-24 mggu) Ibu hamil akan merasakan perubahan pada perut Ibu,yang terasa semakin membesar dan jangan binggung bila saat ini anda akan lebih sering buang angin (kentut).ini terjadi karena adanya perenggangan pada usus. pada trimester ini jg biasanya para calon Ibu akan mengalami kram pada bagian bawah perut, penyebabnya karena peregangan otot yang menopang / menahan janin yang tumbuh dan kian membesar.Ibu juga akan mengalami pembesaran payudara dan di sertai dengan keluarnya cairan kekuningan dari puting ( BIASA DI SEBUT COLOSTRUM). </div>
<div style="background-color: #eeeeee; color: blue;">
<span class="style1"></span></div>
<div style="background-color: #eeeeee; color: blue;">
Sedangkan pada trimester ketiga (24-40 mggu) perut Ibu akan bertambah besar karena pada trimester ini bayi sudah berkembang sempurna,calon bayi pun sudah dapat menunjukkan aktvitas motoriknya dengan melakukan tonjokkan atau tendangan.</div>
<div style="background-color: #eeeeee; color: blue;">
Bila kandungan Ibu sudah mencapai 9 bulan, maka persiapkan diri untuk menghadapi KELAHIRAN, pada fase ini biasanya seorang Ibu akan mengalami ketakutan karena terfikir akan rasa sakit,Tapi hendaknya Ibu menenangkan diri dengan berfikir"seseorang tidak akan mempunyai anak yang banyak bahkan terkadang sampai 9 bila rasa sakit itu tidak tertahankan"Maka berfikirlah bahwa sakit yang di rasakan saat kelahiran adalah KODRAT kita sebagai perempuan. dan ALLAH pasti memberi kita kekuatan. </div>
<div style="background-color: #eeeeee; color: blue;">
<br /></div>
<div style="background-color: #eeeeee; color: blue;">
Mudah - mudahan artikel ini berguna dan menyejukkan hati para Ibu yang akan menyambut kelahiran si cabang bayi.</div>
<div style="background-color: #eeeeee; color: blue;">
<br /></div>
<div style="background-color: #eeeeee; color: blue;">
<br /></div>
<div style="background-color: #eeeeee; color: blue;">
<br /></div>
<div style="background-color: #eeeeee; color: blue;">
<br /></div>
<div style="background-color: #eeeeee;">
<br /></div>
<br />
<br /></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1739926088349116639.post-2402638473977944462012-01-13T16:11:00.000+07:002012-01-13T19:16:09.648+07:00Perkembangan Pada Bayi<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><h3 class="post-title entry-title"></h3><div class="post-header"></div><div dir="ltr" style="text-align: left;">1. Melatih Kecakapan Berbicara Pada Anak<br />
<br />
Dalam memperhatikan Perkembangan Bayi, tatkala anak mendekati waktu untuk berlatih berbicara dan memperlancar lisan mereka dalam berbicara maka sebaiknya pada lidah mereka diusapkan madu dengan air hangat dan garam yang putih jernih, karena keduanya bisa membersihkan dan menjernihkan kelembapan dari hal-hal yang menghalangi kelancaran untuk berbicara.<br />
<br />
2. Pertumbuhan Gigi Pada Bayi<br />
<br />
Saat Perkembangan pada Bayi anda memasuki tahap pertumbuhan gigi, bayi sudah mulai tumbuh dan kondisi tubuh pada anak akan mengalami perubahan. Terkadang Ia mudah untuk muntah, badannya panas, rewel, serta tingkah lakunya menjadi kurang baik. Gigi akan tumbuh dengan baik jika bertepatan dengan musim bunga atau peralihan antara dingin dan panas. Jika berhubungan dengan usia, pertumbuhan gigi paling baik dan normal adalah tatkala bayi berusia 7 bulan akan tetapi terkadang tumbuh lebih awal yaitu pada usia 5 bulan atau juga terlambat hingga mencapai usia 10 bulan. Pada saat pertumbuhan gigi pada bayi sebaiknya para ibu memperlunak makanan dan minumannya serta menghindari makanan yang membahayakan bagi pertumbuhannya.<br />
<br />
3. Manfaat Tangisan Pada Bayi<br />
<br />
Apabila mendengar tangisan bayi dan jeritannya karena lapar, itu salah satu tanda bahwa Perkembangan pada Bayi anda semakin maju terutama untuk meningkatkan kinerja pada otot mungilnya. dan hendaknya orang tua tidak terburu-buru gelisah/ panik terutama sebelum diberi ASI. Karena sesungguhnya sang bayi mendapat banyak Manfaat dari tangisan tersebut, yaitu akan menggiatkan atau mengolahragakan anggota-anggota tubuhnya, memperluas ususnya, melapangkan dadanya, menghangatkan otaknya, menghangatkan darah dan tubuhnya serta merangsang tubuhnya bergerak untuk mengeluarkan zat-zat yang tidak dibutuhkan oleh tubuh serta mengeluarkan kelebihan kelenjar pada otak dan kepala berupa ingus dan lainnya.<br />
<br />
4. Lingkungan Yang Buruk Bagi Bayi<br />
Perkembangan pada Bayi selanjutnya yaitu lingkungan sekitar area bermain anak.Hendaknya bayi dijaga dari sesuatu yang mengejutkannya, baik berupa suara yang keras, pemandangan yang menakutkan, maupun gerak-gerik yang mengerikan. Karena bisa mengakibatkan akalnya yang lemah menjadi rusak sehingga akalnya tidak akan berfungsi setelah dewasa. Hendaknya dalam keadaan seperti ini si anak segera disusui supaya segera hilang sesuatu yang mengejutkannya sehingga tidak membekas dalam ingatannya yang nantinya akan susah untuk dihilangkan. "Jangan sekali-kali meremehkan masalah ini", Karena apabila diabaikan akan menjadikan si anak mudah untuk terkejut dan kaget serta takut dalam hatinya selalu meliputinya sehingga jika anak besar nanti sifat dan tabiat seperti ini sulit untuk hilang, bahkan mungkin tidak dapat hilang dari dirinya.<br />
<br />
5. Tips Tepat Menyapih / Memisah Anak<br />
<br />
Pada saat bayi berkembang menjadi balita( kurang lebih berusia 2 th ), adalah usia yang tepat untuk menyapih / memisah anak dari ASI. Namun hendaknya pilihlah waktu yang tepat untuk itu. Sapih-lah tatkala gigi dan gusi anak benar-benar telah tumbuh sempurna dan kuat untuk mengunyah makanan. Waktu yang tepat adalah antara musim kemarau dengan musim hujan. Karena pada saat itu udara dingin sementara suhu pertumbuhan tubuhnya meningkat dan berkembang, dan pencernaan pada bayi bertambah kuat. </div></div>Unknownnoreply@blogger.com0